Bekasi
- Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bekasi Hamim
Mustofa telah menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Sabtu, 14 Agustus 2021,
maka pada Jumat 20/08 jajaran KPKNL Bekasi melakukan doa bersama dan
mengenang sepekan kepergian Almarhum
yang di kemas dalam acara Galang
Semangat Pagi (GSP) spesial yang dilaksanakan secara virtual diikuti oleh
jajaran KPKNL Bekasi, dan para pegawai yang pernah bertugas di KPKNL Bekasi maupun
pegawai yang telah pensiun serta menghadirkan ustadz.
Acara
yang dipandu oleh Asmiah dan Asnul tersebut dibuka oleh Kepala Seksi Hukum dan
Informasi (Kasi HI) Mukimin, yang terlebih dahulu menyapa dan menyampaikan
terima kasih kepada seluruh peserta zoom meeting siang itu, termasuk Miftahudin
pegawai KPKNL Tasikmalaya yang pada saat itu didapuk menyampaikan tausiah dan doa untuk Alm Hamim
Mustofa. Mukimin juga memberitahukan bahwa Hari Kamis malam sebelumnya (19/8/2021)
telah dilaksanakan doa bersama yang dilakukan oleh beberapa pegawai dan
masyarakat sekitar KPKNL Bekasi.
Acara
GSP dilanjutkan dengan pemutaran video kebersamaan Hamim Mustofa dengan jajaran
KPKNL Bekasi yang diiringi oleh puisi yang sangat syahdu oleh Betta Desirani. Keadaan
semakin larut dalam kesedihan ketika terdengar suara serak Lydia Fransiscani
Turnip yang membacakan beberapa alinea artikel yang ditulis oleh Asnul, yang
menggambarkan tingginya semangat kerja dan kokohnya integritas seorang Hamim
Mustofa sampai dengan goyah bahkan runtuhnya semangat tersebut yang akhirnya Hamim
menyerah pada takdir Allah, dan situasi
semakin mengharukan ketika sesi ini ditutup dengan penayangan video pemakaman pria
yang meninggalkan tiga orang anak tersebut.
Sebelum
menyampaikan Tausiahnya Ustadz Miftahudin menyampaikan ucapan duka cita kepada
jajaran KPKNL Bekasi, dan mengatakan
bahwa berdasarkan artikel yang dibacakan dapat diketahui bahwa Hamim Mustofa
Alm adalah sosok yang amanah dalam mengemban tugasnya dan dicintai oleh
bawahannya, hal mana adalah sesuatu yang harus dicontoh dalam tindakan sebagai
pegawai.
Mengawali
tausiahnya ustadz Miftah mengutip QS AL Ankabut 57 yang artinya “bahwa semua yang bernyawa
akan merasakan mati…, dan QS Az Zariah 56 yang artinya “Aku tidak menciptakan jin
dan Manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku…”. Ustadz Miftah
mengatakan berdasarkan kedua ayat ini dapat disimpulkan bahwa pada hakekatnya
setiap manusia akan mengalami mati, namun waktu, tempat dan penyebabnya adalah
rahasia Allah SWT. Kewajiban manusia adalah untuk melakukan ibadah, meskipun
bekerja di kantor namun harus diniatkan sebagai ibadah. Miftah melanjutkan
bahwa ketika jenazah masuk kealam kubur hanya amal yang akan menemaninya serta
kiriman doa dari anak-anak yang sholeh dan sholehah. “oleh karena itu, mumpung
kita masih diberi Allah umur, marilah kita isi umur ini dengan ibadah,
melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala laranganNya, agar kita
selamat dari segala siksa kubur dan siksa api neraka” ajak Miftah mengakhiri tausiahnya
Pada
kesempatan itu hadir pula ibunda dan adik-adik serta putri Alm Hamim Mustofa, keluarga
Alm ini menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran KPKNL Bekasi dan DJKN
pada umumnya yang telah memberikan perhatian dan doa-doa serta memintakan maaf
jika dalam pergaulannya Hamim melakukan salah.
Sebagai
penutup Kasi HI Mukimin menyampaikan terima kasih kepada Ustadz Miftahudin yang
telah mengingatkan hal yang sangat penting sebagai manusia. Kemudian kepada
ibunda dan keluarga Alm Hamim Mustofa, Mukimin juga menyampaikan terima kasih
dan permohonan maaf atas nama keluarga besar KPKNL Bekasi dan seluruh pegawai
yang pernah menjadi staf Hamim Mustofa atas segala salah dan khilaf, dan berharap
doa-doa yang dipanjatkan diijabah oleh Allah SWT dan disampaikan kepada Almarhum.
Teks,
editor dan Foto : Tim Humas KPKNL Bekasi