Bekasi (27/02/2018) - Tanggal 27 Februari seratus sepuluh tahun
yang lalu merupakan detik-detik menjelang diterbitkannya Vendu
Reglement Ordonansi tanggal 28 Februari
1908 Staatsblad 08-189, yang mulai berlaku tanggal 1 April 1908.
Peraturan ini berlaku hingga saat ini sebagai satu-satunya “Undang-Undang” yang
mengatur tentang tata cara pelaksanaan lelang di Indonesia.
Lelang sejak lama telah
dikenal sebagai salah satu sarana jual beli, namun tidak diketahui secara pasti
sejak kapan lelang digunakan sebagai cara jual beli. Dalam perkembangannya,
lelang tidak hanya digunakan sebagai sarana jual beli, tetapi dimanfaatkan
sebagai alat penegakan hukum (law enforcement).
Sejak lahirnya Vendu
Reglement tahun 1908, unit lelang berada di lingkungan Departemen
Keuangan, Pemerintah Hindia Belanda (Inspeksi Urusan Lelang) dengan
kedudukan dan tanggung jawab langsung di bawah Menteri Keuangan. Kemudian dalam
perkembangannya, setelah memasuki masa kemerdekaan RI, yaitu pada tahun 1960
Unit Lelang Negara ada dalam pembinaan Direktorat Jenderal Pajak dengan nama
Kantor Lelang Negeri dan pada tahun 1970 diganti nomenklaturnya menjadi Kantor
Lelang Negara (KLN). Sejak tanggal 1 April 1990, Unit Lelang Negara bergabung
di bawah Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara (BUPLN) yang berganti nomenklaturnya
menjadi Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara (DJPLN) pada tahun 2000.
Terakhir berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 445/PMK.01/2006 tentang
Organisasi Departemen Keuangan, DJPLN berubah menjadi Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) dan kantor-kantor operasionalnya berubah
menjadi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) hingga saat
ini.
Menyambut sekaligus
menapaki tonggak sejarah lahirnya Lelang di Indonesia yang sudah berusia 110
tahun, KPKNL Bekasi menggelar berbagai kegiatan lelang selama satu pekan
bertajuk “Pekan Penuh Lelang”, dimulai pada 26 februari sampai dengan 2
maret 2018, kegiatannya berupa lelang eksekusi Hak Tanggungan, lelang Harta
Pailit, lelang sukarela Pejabat Lelang Kelas II, serta lelang Barang Milik
Negara.
Salah satu acara yang
menarik perhatian masyarakat Bekasi, yaitu lelang sukarela kolaborasi
antara KPKNL Bekasi dengan Pejabat Lelang Kelas II, F.X. Tri Sumaryanto
dari Balai Lelang Tunas Auction dengan Tagline “CollaborAuction” ,di
mana dalam kegiatan tersebut ditawarkan sebanyak 50 unit mobil berbagai jenis
dan merk untuk dilelang pada (27/02/2018) .
Acara lelang dimulai
dengan kegiatan di meja pendaftaran, antara lain melakukan registrasi, dan
menyetorkan uang jaminan, guna mendapatkan Nomor Peserta Lelang (NPL) yang
digunakan peserta untuk mengajukan penawaran terhadap barang yang
diminatinya. Peserta juga dipersilahkan untuk melihat dan sekaligus
memeriksa kondisi kendaraan yang mereka minati agar tidak kecewa terhadap nilai
penawarannya pada saat lelang.
Setelah menunggu
kesiapan pelaksanaan acara, pukul 10.30 WIB Pejabat Lelang segera memulai
pelaksanaan lelang. Satu per satu unit kendaraan ditawarkan Pejabat Lelang,
disambut riuh peserta sembari mengangkat tinggi-tinggi NPL di tangan, guna
menawar barang yang mereka minati. Penawar tertinggi ditunjuk sebagai pemenang
lelang. Dari 50 kendaraan roda empat yang
ditawarkan, sebanyak 16 kendaraan dengan harga limit sebesar Rp1,63
M, laku terjual lelang dengan harga mencapai Rp1,68
M.
Pelaksanaan Lelang Kolaborasi (ColaborAuction) ini disaksikan Kepala Bidang Lelang, Kantor Wilayah DJKN Jawa Barat, Hery Pramono mewakili Kepala Kantor Wilayah DJKN Jawa Barat, didampingi Kepala KPKNL Bekasi, Partolo dan Kepala Seksi Lelang KPKNL Bekasi, Supiyanta yang mengikuti jalannya lelang dengan seksama.
Setelah pelaksanaan kegiatan lelang dilanjutkan dengan penyerahan cindera mata berupa plakat dari Kepala Bidang Lelang Kanwil DJKN Jawa Barat, didampingi Kepala KPKNL Bekasi kepada Pejabat Lelang Kelas II, F.X. Tri Sumaryanto, menandai berakhirnya acara CollaborAuction, yang berlangsung sukses dapat menarik perhatian masyarakat kota Bekasi dan sekitarnya, sekaligus mengedukasi, serta memasyarakatkan lelang dalam rangka memperingati 110 tahun lelang Indonesia. (Teks: Teguh/Anshori Foto: Aenul, Seksi HI KPKNL Bekasi)