Menuju Digitalisasi Pengelolaan Aset Negara Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi

Berita    Sabtu, 22 Februari 2014     Tim Pengembang SIMAN

Menuju Digitalisasi Pengelolaan Aset Negara Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi

Bogor – Nuansa antusiasme untuk  menyukseskan transformasi kelembagaan dalam bidang digitalisasi Standard Operating Procedure pengelolaan aset negara  melatarbelakangi pembangunan aplikasi Sistem Manajemen Aset Negara (SIMAN) yang diharapkan mampu membantu proses perencanaan, penetapan status, penatausahaan, pemanfaatan, pemindahtanganan, dan penghapusan aset negara baik dari segi pengguna barang maupun pengelola.

Dengan semangat peningkatan kualitas dalam bidang pengelolaan aset negara, diselenggarakanlah Penyegaran Aplikasi SIMAN angkatan III bertempat di Hotel Royal, Bogor. Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari 2 angkatan sebelumnya, dengan adanya kegiatan penyegaran aplikasi tersebut, diharapkan transfer knowledge terkait pengembangan aplikasi merata kepada kantor operasional maupun kantor wilayah di seluruh Indonesia, hal tersebut diperlukan guna menjamin kelancaran rencana implementasi  aplikasi SIMAN serentak pada April 2014 dengan menggunakan data hasil rekonsiliasi BMN Semester II 2013 sebagai Master Asset, hal tersebut disampaikan Kepala Subdit Perencanaan  dan Pengembangan Sistem Aplikasi Direktorat PKNSI  Acep Irawan dalam kesempatan sambutan serta membuka acara penyegaran tersebut pada Kamis 20 Februari 2014, kegiatan yang diikuti oleh 28 peserta yang merupakan Kepala Seksi  Pengelolaan Kekayaan Negara pada kantor operasional maupun kantor wilayah ini diharapkan selain sebagai sarana transfer knowledge namun juga sebagai sarana interaksi bagi peserta untuk dapat menyumbangkan masukan terkait pengembangan aplikasi yang menjadi kebanggaan DJKN.

Tidak berlebihan apabila aplikasi SIMAN ini menjadi kebanggan DJKN, karena dalam aplikasi ini akan menghubungkan antar stakeholders pada masing–masing level. Dengan implementasi  aplikasi SIMAN tersebut akan mengubah paradigma pengelolaan aset negara yang dulunya dilaksanakan secara konvensional, dengan adanya feature yang yang tersemat dalam aplikasi ini akan mewujudkan digitalisasi dan otomatisasi pengelolaan aset negara dalam proses bisnisnya. Meskipun memiliki banyak kemampuan antara lain untuk membantu proses perencanaan, penetapan status, penatausahaan, pemanfaatan, pemindahtanganan, dan penghapusan aset negara yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi, namun aplikasi ini memiliki keunggulan lain yaitu lebih ringan dalam hal instalasi apabila dibandingkan dengan aplikasi Modul BMN. Beberapa  feature   yang terdapat dalam aplikasi tersebut antara lain :

  1.     Perencanaan BMN
  2.     Pengelolaan BMN
  3.     Penatausahaan BMN
  4.     Pemeliharaan Master Asset & data Riwayat
  5.     Asset Analysis & Asset Tracking

Suasana akrab dan hangat berlanjut pada sesi tanya jawab setelah presentasi sesi pertama dipaparkan, Daniel Panggabean, salah satu peserta dari Kanwil Balinusra menanyakan mengenai solusi apabila satuan kerja yang terdapat dalam wilayah kerjanya tidak memiliki akses internet yang memadai serta belum tersedianya peralatan informasi teknologi semisal scanner sebagai pendukung berjalannya aplikasi tersebut, menanggapi hal tersebut, narasumber memberikan  saran untuk menghadapi hal tersebut berupa menyediakan fasilitas internet maupun peralatan lain untuk menunjang berjalannya aplikasi SIMAN kepada satuan kerja melalui fasilitas maupun peralatan yang terdapat di KPKNL.

Diharapkan dengan adanya aplikasi SIMAN ini dapat lebih mengoptimalkan kinerja DJKN dalam pengelolaan aset negara serta menjadikan DJKN sebagai asset manager yang lebih handal.

Danny & Okka (Tim Humas)


tag(s): sosialisasi