A. PENGERTIAN SIMAN
Merupakan aplikasi yang digunakan untuk mendukung proses pengelolaan BMN, yang meliputi perencanaan, penggunaan, pemanfaatan, pemeliharaan, penatausahaan, penghapusan, dan pemindahtanganan aset negara berbasis internet yang dapat diakses oleh Pengelola dan Pengguna.
B. TUJUAN SIMAN
- Proses pengelolaan BMN menjadi lebih cepat, efisien dan terdokumentasi secara digital.
- Proses pengelolaan BMN dapat dimonitor secara online oleh Pengguna dan Pengelola.
- Melengkapi data BMN untuk kebutuhan manajemen aset.
- Mengintegrasikan proses pengelolaan BMN kedalam satu sistem.
C. USER SIMAN
- Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB)
- Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon 1 (UAPPB-E1)
- Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah (UAPPB-W)
- Unit Akuntansi Kuasa Pembantu Pengguna Barang (UAKPB)
- Kantor Pusat DJKN
- Kantor Wilayah DJKN
- Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
D. HUBUNGAN SIMAK BMN DAN SIMAN
Data SIMAN bersumber dari data SIMAK BMN. SIMAN menyiapkan fitur untuk melengkapi data SIMAK BMN dengan atribut aset dalam rangka mendukung pengelolaan Barang Milik Negara, seperti: identitas aset, riwayat pengelolaan, riwayat pemeliharaan, riwayat penilaian, riwayat pemakai, riwayat mutasi, lokasi posisi GPS, foto dan dokumen digital.
E. PERBANDINGA SIMAK BMN DAN SIMAN
SIMAK BMN dengan SIMAN saling berkaitan, karena SIMAK BMN merupakan sumber data dari SIMAN. Perbandingan SIMAK BMN dan SIMAN adalah sebagai berikut:
F. MEKANISME PEMBENTUKAN DATABASE SIMAN
- Data Awal SIMAN berasal dari data hasil rekonsiliasi tingkat Satuan Kerja antara KPKNL dan UAKPB pada rekonsiliasi BMN Semester II Tahun 2013.
- Pemuktahiran data dari SIMAK BMN ke SIMAN yang dapat dilakukan setiap saat.
- Rekonsiliasi BMN tingkat Satuan Kerja.
G. FITUR-FITUR SIMAN
Fitur SIMAN merupakan layanan-layanan yang terkait dengan pengelolaan BMN, yang meliputi :
1 | Perencanaan Kebutuhan BMN
|
2 | Permohonan Penggunaan, Pemanfaatan, Pemindahtanganan dan Penghapusan BMN
|
3 |
Master Asset |
4 | Monitoring Aset
|
5 | Penelusuran Asset
|
6 | Penatausahaan BMN Yang Menjadi Underlying Asset SBSN
|
7 | Pemuktahiran Aset
|
8 | Inventarisasi
|
9 | Pengawasan dan Pengendalian
|
10 | Penatausahaan Asset Idle (Pengelola)
|