Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Yogyakarta > Kilas Peristiwa
Mutasi Wujud Komitmen Pegawai Sebagai ASN
Yuhar Lelo Ganjaran Samudra
Selasa, 13 Februari 2018   |   194 kali

Yogyakarta - Pada Jumat (9/2/2018) dilaksanakan acara pelepasan pegawai KPKNL Yogyakarta yang akan melaksanakan tugas di tempat yang baru. Pegawai bernama Muh Arif Fadlilah yang akan pindah melanjutkan dharma baktinya ke Kantor Pusat DJKN. 

Acara ini dilaksanakan di Ruang Serba Guna KPKNL Yogyakarta dan dihadiri Kepala KPKNL Yogyakarta Agung Budi Setidjaji, seluruh Kepala Seksi dan seluruh pegawai KPKNL Yogyakarta.

Kepala KPKNL Yogyakarta Agung Budi Setijadji menyampaikan bahwa mutasi pegawai adalah hal biasa, sebuah rutinitas organisasi sebagai wujud pembinaan maupun penyegaran baik bagi pegawai maupun untuk kepentingan organisasi. “Dimanapun kita bertugas itu adalah komitmen kita sebagai Aparatur Sipil Negara untuk bersedia ditempatkan dimanapun diseluruh wilayah Indonesia,” tutur Agung Budi Setidjaji.

Agung juga berpesan kepada setiap pegawai bahwa pindah itu baik ke KPKNL di kota lain maupun ke Kantor Pusat agar jangan khawatir, harus tetap bekerja keras, jaga kesehatan, karena ritme pekerjaan sangat tidak terduga. “Pemindahan Saudara Arief tentunya bukan suatu hal yang kebetulan, tetapi Kantor Pusat melihat dan menilainya sebagai pegawai yang cekatan, memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi serta mempunyai prestasi yang membanggakan sehingga mampu untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar,” sambung Agung.

Acara ini diselingi pemutaran film pendek yang dipersembahkan khusus buat Arief dan penampilan dari Adhi Puspa Nugroho dan Suqthi Fazarri dengan menyanyikan sebuah lagu akustik yang berjudul “Perfect. Sebuah lagu yang begitu dalam menggambarkan bagaimana  pegawai yang akan pindah ini adalah pribadi yang dianggap sempurna karena segala kontribusinya selama bertugas di KPKNL Yogyakarta.

Untuk penyampaian kesan dan pesan diwakili Kepala Seksi Pelayanan Penilaian Yusup Sugiyarto dan Dienno Riza sebagai rekan sejawat begitu menyentuh, mengurai air mata. “Pada akhirnya, ketika seorang anggota keluarga yang telah begitu banyak menorehkan cerita, penuh tinta emas, harus menyisakan sejuta kenangan terindah. Hanya ikhlas yang harus kita lafalkanSatu doa yang pasti, sukses akan selalu menaunginya. Seluruh tangisan ini bukanlah sebuah kesedihan. Kebersamaan yang terekam indah selama ini hanya mampu menitipkan air mata sebagai untaian doa yang tak terucapkan, ujar Dienno disambut tepuk tangan seluruh peserta. (Tim HI)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini