Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Menulis Mudah Bersama Para Pakar
Arifin Nurhartanto
Jum'at, 29 Mei 2020   |   346 kali

Yogyakarta (28/5) - KPKNL Yogyakarta mengikuti kegiatan Knowledge Sharing Session Pelatihan Penulisan Artikel yang digelar oleh Direktorat Hukum dan Humas DJKN pada Kamis (28/5) bertempat di Ruang Virtual Zoom. Kegiatan tersebut diikuti oleh Direktur Hukum dan Humas DJKN Tri Wahyuningsih Retno Mulyani, Kepala Kanwil DJKN Lampung Bengkulu Arik Hariyono dan lebih dari 200 orang pegawai DJKN, khususnya yang bergerak dibidang kehumasan, yang tersebar diseluruh Kanwil dan KPKNL se-Indonesia.

Kegiatan yang dipandu oleh Kasubdit Hubungan Masyarakat Bernadette Yuliasari Mulyatno tersebut menarik karena mengulik semangat para pegawai DJKN untuk bangkit dari rasa takut dan malas untuk menulis, yang menjadi momok pada umumnya, padahal mampu.

Materi perdana diawali oleh Kepala Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Barat Edward UP Nainggolan. Mengambil judul Motivasi & Inspirasi Menulis Artikel, Edo, panggilan akrabnya, menyampaikan bahwa menulis itu mudah, bila sudah terbiasa dan dibiasakan. "Lisan akan hilang, sementara tulisan akan kekal," demikian ungkap Edo membuka sesi pertama. Edo juga berbagi tips strategi "bersahabat" dengan awak media setempat dan bagaiman cara menumbuhkan semangat dan keberanian menulis bagi para pegawai di jajarannya.

Sesi kedua diiisi oleh Staf Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Setjen Kemenkeu Nilam Rakhmawati. Dengan pembawaan santai dan santun, Nilam menyampaikan berbagai hal mendasar terkait dengan teknis menulis artikel yang baik, perbedaan artikel dengan berita/opini, piramida terbalik, pemilihan judul, dan diakhiri dengan sesi pelatihan menulis cepat model freewriting, bebas.

Sesi terakhir ditutup oleh Pranata Humas Biro KLI Reni, yang mengajak para peserta pelatihan untuk "menyelami" dunia penulisan artikel versi majalah Media Keuangan. Reni, yang juga merupakan editor majalah tersebut, menyampaikan bahwa dalam penulisan artikel harus memperhatikan kaedah sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia, karena artikel akan dimuat di media pemerintah, yang menyuarakan suara pemerintah dan menjadi sarana edukasi bagi pembaca publik. Di akhir sesi, Reni menutup dengan kalimat "Jangan berdiam diri, bangkit, dan bagikan karyamu sehingga publik tahu ide-idemu."

(Penulis/Foto : Arifin DLG-HI)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini