Yogyakarta - KPKNL Yogyakarta menyelenggarakan Sosialisasi Peningkatan Utilisasi BMN dan Optimalisasi Manfaat Ekonomi Melalui Penjualan Lelang pada 14-15 Oktober 2019 di Ruang Keraton Gedung Keuangan Negara Yogyakarta.  Sosialisasi tersebut dihadiri oleh 200 (dua ratus) perwakilan satker di wilayah Propinsi D.I. Yogyakarta.

Sosialisasi yang dipandu oleh Yohana Intan Diaz, Ika Apriandini, Rita Ambarsari dan Suqthi Wazzari tersebut merupakan salah satu sarana membangun kedekatan antara KPKNL Yogyakarta dengan satker-satker di wilayah propinsi D.I. Yogyakarta dan merupakan salah satu perwujudan sinergi antar instansi untuk bersama-sama meningkatkan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) melalui optimalisasi pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN).

Dalam sambutannya, Kepala KPKNL Yogyakarta Marhaeni Rumiasih mengungkapkan bahwa proses terkait pengurusan BMN harus menjadi salah satu prioritas pekerjaan seluruh satker. Menurutnya hal ini sejalan  dengan program Kementerian Keuangan untuk lebih mengoptimalkan peran DJKN melalui PNBP aset BMN. “Apa yang negara punya, BMN ini, seharusnya diupayakan semaksimal mungkin agar mampu memberikan income yang optimal bagi negara. Sehingga nantinya dapat dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,’ jelasnya membuka acara yang diliput oleh TVRI Stasiun Yogyakarta tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Wahyu Rinaryadi menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut diselenggarakan sebagai momentum memasuki triwulan IV atas pencapaian tujuan akhir tahun 2019. “Mendorong percepatan pengajuan penetapan status penggunaan BMN sebagai target utlisasi BMN, pemindahtanganan BMN melalui mekanisme hibah dan penjualan lelang online dalam rangka optimalisasi manfaat ekonomi aset serta penertiban wasdal menjadi prioritas tujuan selanjutnya,” kata Wahyu yang memiliki hobi seni ini. “Termasuk menggulirkan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM sebagai bentuk implementasi program kerja KPKNL Yogyakarta yang berkelanjutan kepada satker,” tambahnya.

KPKNL Yogyakarta dalam acara tersebut memberikan penghargaan kepada satker atas kinerja yang telah dicapai di tahun 2019. Satker berkinerja terbaik dalam pelaksanaan pengawasan dan pengendalian BMN tahun 2019 diraih oleh KPPN Wonosari. Sedangkan satker dengan kinerja terbaik dalam pelaksanaan pemanfaatan BMN tahun 2019 diraih oleh LPP TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta. Pada kesempatan tersebut Marhaeni Rumiasih secara langsung menyerahkan piagam penghargaan kepada perwakilan satker yang memenangkan penghargaan. “Semoga penghargaan ini menjadi pelecut bagi satker lain untuk terus meningkatkan kinerja agar mampu merebutnya di tahun mendatang,’ pesan Marhaeni Rumiasih disambut tepuk tangan seluruh peserta.

Sosialisasi berlangsung lebih menarik dengan sajian game Kahoot yang dipandu oleh Angga Adi Kusuma dan dilanjutkan pemaparan terkait materi pembangunan Zona Integritas oleh Indra Santoso dan Muhammad Firmansyah. Selingan penampilan akustik oleh Arief Langgeng dan Suqthi Wazzari menjadi salah satu momen untuk mengendorkan ketegangan usai pemaparan dua materi yang cukup berat, sebelum dilanjutkan dengan pemaparan materi Permohonan Lelang Online yang dengan apik disampaikan oleh Kepala Seksi Pelayanan Lelang Rino Priyanto.

Acara ditutup dengan pengumuman pemenang Instagram Photo Contest yang dilaksanakan selama acara berlangsung dengan cara mengunggah foto selfi di photo booth  yang telah disediakan dengan terlebih dahulu mem-follow akun medsos KPKNL Yogyakarta. (Penulis/foto: Djoehard)