Yogyakarta - Senin (23/9) Kepala KPKNL Yogyakarta Marhaeni Rumiasih mewakili Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta memenuhi undangan sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Tata Naskah Dinas Periode III di Balai Diklat Keuangan (BDK) Yogyakarta. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama 4 (empat) hari kerja mulai tanggal 23 sampai dengan 26 September 2019, yang diikuti para pegawai Kementerian Keuangan sebanyak 29 orang.

Dalam sambutannya, Marhaeni Rumiasih memaparkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk “memproduksi” pegawai Kementerian Keuangan yang mampu menyusun naskah dinas dengan benar dan sesuai dengan pedoman tata naskah dinas yang berlaku.

“Belajar/mengerjakan tata naskah itu bukan berarti suatu pekerjaan yang kecil. Artinya, itu malah akan menjadi awal dan titik tolak kita dalam bekerja. Why??, karena hampir semua pekerjaan kita terdokumentasikan, dan dokumentasi akan menjadi sangat penting ketika kemudian yang kita hasilkan adalah produk yang mewakili institusi,” kata Mbak Heni, panggilan akrab wanita yang memiliki hobi kegiatan outdoor ini.

Lebih lanjut, Heni  menjelaskan bahwa Kementerian Keuangan telah mengatur secara rinci terkait tata naskah dinas. “Dari logo, nomenklatur, dan tata cara penulisannya pun diatur secara rinci. Dan yang terpenting di Kementerian Keuangan sekarang tata naskah itu diwujudkan di dalam aplikasi yaitu Nadine,” tambahnya.

Kegiatan yang diikuti oleh pegawai dari beberapa instansi yaitu Direktorat Jenderal Kekayaan Kegara (DJKN) sebanyak 20 orang, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) sebanyak 4 orang dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) sebanyak 5 orang ini cukup memberikan penyegaran dan tambahan ilmu yang sangat bermanfaat. Antusiasme tinggi terlihat dengan banyaknya pertanyaan terkait Nadine, aplikasi yang akan menjadi motor tata naskah dinas di lingkungan Kementerian Keuangan tersebut.

Mengakhiri sambutannya, Heni mengingatkan pentingnya tata naskah dinas dalam rangkaian kegiatan administrasi di seluruh instansi, khususnya di lingkungan Kementerian Keuangan, maka perlu diselenggarakan pelatihan tata naskah dinas secara konsisten. “Kami berharap dengan adanya pelatihan-pelatihan tata naskah dinas ini akan menghasilkan para pegawai yang mumpuni, menguasai segala hal terkait naskah dinas,” ungkapnya diiringi tepuk tangan seluruh peserta. (Penulis/Foto: @rf/Yuhar/BDK Yogyakarta)