Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Pemkab Bantul Puas Layanan Lelang KPKNL Yogyakarta
Tri Winarsih
Selasa, 10 September 2019   |   627 kali

Yogyakarta - Jumat (06/09) Kepala Seksi Pelayanan Lelang Rino Priyanto dan pejabat lelang KPKNL Yogyakarta  Erik Andikawati menjadi narasumber dalam acara Bimtek Proses Penghapusan dan Pelelangan BMD yang diselenggarakan oleh  Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul. Acara yang digelar di gedung  Mandhala Saba Komplek Parasamya Kabupaten Bantul ini dihadiri oleh semua perwakilan dinas yang berada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul.

 Acara dibuka oleh Kepala BKAD Kabupaten Bantul Drs Trisna Manurung, M Si, dalam sambutannya Manurung sapaan akrabnya menyampaikan bahwa barang milik Pemerintah Kabupaten Bantul saat ini telah  dikelola dengan baik. Penggunaan Barang Milik Daerah perlu dilihat nilai manfaatnya. Pemerintah daerah Bantul telah beberapa kali melaksanakan lelang melalui KPKNL Yogyakarta dan hasilnya sangat memuaskan dan ini menambah penerimaan daerah Bantul, namun belum semua dinas memahami betul terkait mekanisme pengajuan maupun tata cara mengikuti lelang melalui KPKNL.

 Pak Rino, sapaan akrab Rino Priyanto menyampaikan bahwa lelang yang selama ini dikenal oleh peserta adalah lelang proyek/lelang tender, sedangkan lelang yang dimaksud dalam pemaparannya adalah lelang dalam arti yang luas. Lelang adalah penjualan barang  yang terbuka dengan penawaran harga secara tertulis maupun lisan yang didahului dengan pengumuman lelang. Erika panggilan akrab Erik Andikawati melanjutkan pemaparan tata cara pengajuan lelang barang milik negara/daerah, syarat-syarat serta hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh pemohon maupun peserta lelang.

 Sesi selanjutnya tanya jawab dengan peserta bimtek yang dipandu oleh Nurul Zubaidah. Yuyun begitu dia biasa disapa, membuat suasana bimtek menjadi lebih hidup dengan selingan-selingan jokenya. Banyak peserta bimtek yang antusias menyampaikan beberapa pertanyaan terkait mekanisme lelang maupun terkait penggunaan aset.

Aan, peserta bimtek dari Dinas Pertanian yang juga pernah mengikuti lelang aset BMD Bantul beberapa waktu yang lalu melalui KPKNL Yogyakarta, menanyakan mengenai bagaimana mengajukan permohonan serta bagaimana atau seperti apa lelang bisa dilaksanakan secara open bidding atau close bidding. Demikian pula Nurhadi, pegawai Inspektorat Jenderal Bantul mempertanyakan mengapa lelang memerlukan adanya uang jaminan serta bagaimana jika pelunasan melebihi batas waktu yang telah ditetapkan.

 Acara semakin menarik oleh pertanyaan-pertanyaan dari peserta bimtek, dilanjutkan kuis untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta mengenai materi yang telah disampaikan. Dipaparkan pula oleh Rino, bahwa lelang telah dikenal oleh masyarakat luas. Namun demikian, masyarakat diharap berhati-hati dan waspada terhadap penipuan yang semakin marak yang mengatasnamakan KPKNL sebagai penyelenggara lelang.

 “KPKNL tidak pernah menghubungi siapapun untuk mengikuti lelang dan menjanjikan pemenang lelang. Rekening penampungan lelang untuk penyetoran uang jaminan maupun pelunasan merupakan rekening penampungan atas nama KPKNL dan bukan atas nama pribadi,” tandas Rino mengakhiri bimtek siang itu yang disambut tepuk tangan seluruh peserta bimtek  ( Penulis/foto:Ochim/Twin ).

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini