Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kakanwil DJKN Jateng dan D.I. Yogyakarta: Terus update kemampuan sebagai pegawai DJKN
Yuhar Lelo Ganjaran Samudra
Jum'at, 08 Juni 2018   |   198 kali

YogyakartaRabu (06/06) Kepala Kantor Wilayah DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Tavianto Noegroho bersama Kepala Bidang Penilaian Constantinus Chrisnan Soegiherprajoko dan Kepala Bagian Umum Syukri Asyhadhy melakukan pembinaan di KPKNL Yogyakarta. Bertempat di Ruang Keraton Gedung Keuangan Negara Yogyakarta, pembinaan ini diikuti oleh Kepala KPKNL Yogyakarta, semua Kepala Seksi dan Kepala Subbagian Umum beserta seluruh pelaksana di lingkungan KPKNL Yogyakarta.

Mengawali sambutannya, Tavianto menuturkan bahwa kita harus senantiasa bersyukur dan berbagi. Karena dengan bersyukur segala sesuatu akan menjadi lebih indah. Selalu berdoa sebelum memulai suatu aktifitas dan mengingatkan kembali akan akan pentingnya manajemen waktu yang harus selalu dijaga oleh seluruh pegawai. Tavianto juga mengajak seluruh pegawai KPKNL Yogyakarta untuk terus belajar dan selalu update kemampuan sebagai pegawai DJKN, jangan sungkan untuk berdiskusi terkait pekerjaan pada saat jam kerja dan harus selalu fokus dalam pekerjaan. Sebagai Aparatur Sipil Negara, pegawai DJKN yang merupakan bagian dari Kementerian Keuangan memiliki tanggung jawab yang tidak mudah, maka harus mampu menunjukkan dan menjaga kinerja yang bagus karena ekspekstasi masyarakat sangat tinggi.

  Dalam pembinaan kali ini, Tavianto lebih menekankan kepada bagaimana KPKNL Yogyakarta harus mampu untuk mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015. Tidak hanya satu layanan, tetapi semua layanan di KPKNL Yogyakarta harus mendapatkan sertifikasi ISO. Untuk itu Tavianto menuntut Kepala KPKNL Yogyakarta beserta seluruh jajarannya harus segera berbenah dan bekerja keras untuk mewujudkannya. Untuk memberikan semangat lebih kepada seluruh pegawai KPKNL Yogyakarta, Tavianto memberikan yel-yel “Apakah KPKNL Yogyakarta siap untuk sertifikasi ISO 9001:2015?”, dan dijawab serentak oleh seluruh pegawai “Aku ISO, ISO, ISO, ISO…!”

Dengan semangat tersebut, maka konsekuensinya adalah semua harus siap dengan peran apapun juga.  Ketua tim dan anggotanya harus mulai mensosialisasikannya. Untuk mendapatkan sertifikasi akan melalui proses yang panjang.  “Jangan sampai setelah mendapatkan ISO 9001:2015, dicabut sebelum kadaluarsa yang memiliki masa 3 tahun. Maka harus terus dipertahankan dengan cara selalu berusaha meningkatkan kinerja kita”, pesan Tavianto.

Dalam kesempatan yang sama Tavianto kembali mengingatkan untuk membudayakan gerakan efisiensi, tanpa mengurangi kualitas output dan kinerja. Dengan prinsip work-life-balance yang menyeimbangkan kehidupan kerja, kehidupan keluarga, dan kehidupan sosial, dengan tetap bertanggungjawab dalam menyelesaikan pekerjaan.

Acara yang dikemas dalam Safari Ramadhan tersebut juga diselingi Tausiah Ramadhan dengan mengundang penceramah H. Ahmad Sidqi dari Kanwil Kementerian Agama D.I. Yogyakarta dengan tema “Malam Lailatul Qoddar”. Inti ceramah adalah menjelaskan bahwa malam Lailatul Qoddar adalah malam yang paling mulia. Malam yang bisa disamakan kemuliaannya dengan 1000 bulan. “Jika mengetahuinya, maka semua orang akan meminta kepada Alloh agar 12 bulan dalam setahun tersebut adalah bulan Ramadhan”, pungkas H. Ahmad Sidqi mengakhiri tausiah. Acara diakhiri dengan buka bersama dan sholat maghrib berjamaah. (Penulis/Foto: Seksi HI)

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini