Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Edukasi Lelang, KPKNL Yogyakarta bertandang ke SMAN 5 Yogyakarta dan Magister Kenotariatan UGM
Yuhar Lelo Ganjaran Samudra
Kamis, 01 Maret 2018   |   349 kali

Yogyakarta - Dalam rangka perayaan 110 Tahun Lelang Indonesia, Senin dan Selasa (26-27 Februari 2018) Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Yogyakarta mengadakan kegiatan edukasi lelang bertajuk “Lelang Goes To School And Campus”.

Kegiatan yang dilaksanakan di SMAN 5 Yogyakarta dan Magister Kenotariatan Universitas Gajah Mada ini dihadiri Kepala KPKNL Yogyakarta Agung Budi Setijadji, Kepala Seksi Pelayanan Lelang  Rino Priyanto, Kepala Seksi Hukum dan Informasi Aris Rochmad Sopiyan, Kepala Subbagian Umum Sri Wahyuni dan beberapa staf dari Seksi Lelang, Seksi Hukum dan Informasi dan Subbagian Umum serta 9 mahasiswa magang dari PKN Stan Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Agung Budi Setijadji menegaskan betapa pentingnya kegiatan edukasi yang dilaksanakan oleh KPKNL Yogyakarta. “Kegiatan edukasi  yang kami laksanakan ini semoga bisa memberikan sedikit gambaran yang jelas kepada para siswa tentang KPKNL Yogyakarta dan lelang pada khususnya,” tutur Agung dalam pembukaan kegiatan Lelang Goest To School di SMAN 5 Yogyakarta.

Edukasi lelang di SMAN 5 Yogyakarta tersebut diikuti oleh 30 siswa jurusan IPA peminatan ekonomi. Dengan peserta siswa kelas 1, kegiatan edukasi yang berlangsung selama 1 jam pelajaran tersebut, duet pembawa acara Nurul Zubaidah dan Arfiah Nurul Fajarini lebih banyak memberikan materi dalam bentuk audio visual seperti film animasi tentang Kementerian Keuangan dan game-game berhadiah yang memberikan semangat bagi para siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan.

Dalam kesempatan yang berbeda, edukasi lelang yang dilaksanakan di Magister Kenotariatan Universitas Gajah Mada Yogyakarta, KPKNL Yogyakarta yang kembali dipandu oleh Nurul Zubaidah serta Rino Priyanto dan Arfiah Nurul Fajarini sebagai narasumber berlangsung seperti halnya sebuah kuliah umum. Selama kurang lebih 90 menit, Rino dan Arfiah bergantian memberikan materi tentang lelang dan peraturan-peraturannya yang masih relevan digunakan dalam lelang saat ini.

“Karena pentingnya peraturan lelang, maka kami perlu menambahkan mata kuliah Peraturan Lelang di sini sejak tahun 2016. Mahasiswa yang membuat tesis dengan tema lelang tidak pernah surut sekitar 15%-25% dari jumlah total mahasiswa sekitar 120 orang,” papar Kepala Prodi Kenotariatan Universitas Gajah Mada Yogyakarta Sutanto.

Berebut bertanya merupakan tipikal khas para mahasiswa pasca sarjana. Beberapa pertanyaan terasa sangat dalam sehingga perlu pemikiran dan jawaban yang extra hati-hati. Satu kesalahan kecil saja bisa membuat reputasi KPKNL Yogyakarta dan DJKN jatuh.

Seperti halnya siswa di SMAN 5 Yogyakarta, para mahasiswa pasca sarjana ini juga gemar sekali berburu hadiah, baik dari kesempatan bertanya ke narasumber maupun menjawab pertanyaan dari Nurul Zubaidah. Bahkan dari kesempatan mempermalukan diri sendiri seperti menjawab kuis Dompet Paling Kosong, Kaki Kaki Bolong, dan Hari Ulang Tahun sehingga dinyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun oleh seluruh peserta edukasi lelang.

Simulasi lelang dengan barang helm dan power bank menjadi puncak acara edukasi  yang membuat acara berlasung lebih menarik. Proses lelang yang memakai 2 metode yaitu naik-naik dan turun-turun yang dikondisikan mirip dengan lelang sesungguhnya membuat para mahasiswa tertantang dan lebih bersemangat. Terlepas dari harga final  barang yang akhirnya digratiskan, proses simulasi lelang yang mereka ikuti merupakan pengalaman yang sangat berharga. Terutama karena mereka kuliah di jurusan di mana profesi yang akan mereka jalani nanti memungkinkan untuk bisa menjadi Pejabat Lelang Kelas 2.

“Cepat selesaikan study, jadi notaris, kemudian lanjutlah jadi Pejabat Lelang Kelas 2. Kami akan menerima dengan tangan terbuka,” pesan Agung Budi Setijadji menutup acara yang disambut tepuk tangan seluruh peserta mahasiswa Magister Kenotariatan Universitas Gajah Mada. (Penulis/foto: Seksi HI)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini