Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Ternate > Berita
Songsong Sewindu DJKN, KPKNL Ternate Lakukan Pendakian di Gunung Gamalama
N/a
Selasa, 04 November 2014   |   2062 kali

Ternate - Gelora semangat Dirgahayu Kementerian Keuangan dan Se-windu Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) memacu 19 orang pegawai di lingkungan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Ternate yang terdiri dari kepala kantor, para kepala seksi dan pelaksana untuk melakukan pendakian di Gunung Gamalama, Ternate Malauku Utara pada 31 Oktober 2014. Gunung Gamalama adalah gunung berapi aktif dengan ketinggian 1.715 meter diatas permukaan laut (m.dpl). Hampir seluruh pusat pemerintahan dan komersil di kota ternate berada di kaki Gunung Gamalama, begitu juga dengan KPKNL Ternate yang berada kurang lebih pada radius 6 km dari puncaknya. Setiap hari Gunung Gamalama seakan-akan memanggil setiap orang yang beraktifitas di bawahnya untuk mencapai puncaknya.

Pendakian untuk pertama kalinya dilakukan secara rombongan oleh KPKNL Ternate semenjak berdiri di bumi Moloku Kie Raha, diharapkan tidak hanya untuk menciptakan suatu kebanggaan mencapai puncak namun juga peristiwa menggapai filosofi “climber” bukan ”quiter/camper”. Sebuah filosofi pantang menyerah sarat semangat dalam menaklukan tantangan hidup termasuk penerapannya di lingkungan kerja, seperti apa yang disampaikan dalam kegiatan In House Training yang  baru saja diselenggarakan oleh bagian kepegawaian Kantor Pusat DJKN. Sebuah aktivitas pengujian daya tahan fisik dan mental, kekompakan dan semangat kami akan terjalin kuat selama proses pendakian nantinya.

Harapan terbesar agar sebagai bagian dari keluarga besar Kementerian Keuangan dan DJKN senantiasa meningkatkan prestasi dan melakukan perubahan yang berujung pada perbaikan berkesinambungan sebagaimana yang telah dibuktikan oleh KPKNL Ternate selama Ini.

Hujan deras yang mengguyur Kota Ternate selama dua hari berturut-turut sebelumnya, tidak menyurutkan niat para pendaki KPKNL Ternate untuk turut menyemarakkan peringatan sewindu DJKN. Berbagai persiapan pun telah dilakukan dengan matang, pembagian tugas baik persiapan logistik sebelum pendakian maupun posisi ketika pelaksanaan pendakian telah direncanakan dengan seksama, termasuk peminjaman perlengkapan dan koordinasi tentang situasi gunung terkini dengan Kantor SAR Klas B Ternate.

Waktu menunjukan pukul 20.00 WIT, di desa Moya ( +/- 400 m.dpl) dimulailah langkah awal pendakian. Dengan bersama-sama menghaturkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa pemilik sekalian alam, memohon agar pendakian berjalan lancar dan kegiatan ini selalu menjadikan kami insan yang terus berprestasi demi negara dan bangsa, menjadi pengelola kekayaan negara dan lelang demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Ketika tangan kami disatukan, dan teriakan DJKN Yes - One Team, One Spirit, One Goalmenggelora dari setiap pegawai, menyulut semangat bahwa visi kita adalah puncak, proses pendakian adalah proses kita bersama,sebuah usaha perjalanan selama 8 Jam.

Berdasarkan data yang ada, terdapat tiga pos istirahat utama, masing-masing pos pemberhentian berada di ketinggian +/- 1.000 m.dpl, 1300 m.pdl,dan 1450 mdpl,

Pendakian menuju pos pertama diwarnai semerbak wangi buah pala dan cengkeh dari pohon tanaman warga yang merupakan salah satu komoditas unggulan dari wilayah provinsi Maluku Utara. Cahaya senter memandu kami untuk  terus menerobos jalur yang ada, membelah kegelapan hutan hujan tropis Gunung Gamalama. Setiap peserta pendakian termasuk Kepala KPKNL Ternate Saiful Hadi terlihat penuh semangat bahkan sepanjang perjalanan berada di bagian depan dan sebagai leader dalam pendakian ini.

Sesampainya di pos 1, kami beristirahat sejenak melepaskan beban bawaan yang ada di pundak, meneguk air minum di dalam botol air mineral yang dibagikan ke masing-masing pendaki. Sesuai perencanaan awal, setiap liter air minum disarankan dikonsumsi sesuai perhitungan agar cukup untuk perjalanan naik dan turun dari puncak Gamalama. Perbincangan santai, gelak tawa dan humor sampai sedikit materi pekerjaan kantor pun ikut menghiasi sesi istirahat ini. Setelah beristirahat selama kurang lebih 20 menit, kami lanjutkan pendakian yang sudah memasuki 3 jam perjalanan.

Pendakian menuju pos 2  ditemani  sendunya suara binatang-binatang malam, pohon besar serta semak belukar yang terdapat di setiap sisi pendakian sesekali menjadi pegangan untuk menjaga keseimbangan. Jalur yang dilalui mulai menyempit dan menyajikan tantangan yang lebih hebat, kehatian-hatian dan kewaspadaan pun harus  ditingkatkan. Tidak jarang kami harus menuruni jurang, untuk melintasi sungai kering ( barangka mati = bahasa ternate) yang ada di bawahnya, dan kemudian mendaki lagi di sisi tebing jurang lainnya.

Rombongan yang berada di depan menjadi lebih sering memantau gerak dan langkah rombongan yang di bagian belakangnya dengan mempertimbangkan  ritme pendakian agar time schedule yang direncanakan semula bisa tercapai dan berharap dapat mengejar salah satu hadiah di puncak pendakian yaitu sensasi Sunrise dari Puncak Gunung Gamalama.

1 November 2014,Pukul 02.45 WIT kami mencapai pos 2, setelah sebelumnya sempat menikmati sedikit istirahat di pos persinggahan ( 1.150 m.dpl) kini saatnya beristirahat di pos ini dengan memasak air dan menikmati sedapnya kopi panas dengan ditemani merdunya paduan suara alam. Pemandangan gemerlap sinar-sinar lampu dari horizon Kota Ternate  menjadi pengalaman tersendiri dari titik ini.

Lokasi pos 3 walaupun hanya selisih ketinggian +/- 200 m.dpl dengan pos 2, menyajikan tantangan yang tidak kalah menarik dibandingkan dengan perjalanan menuju pos-pos sebelumnya. Kami diharuskan berjalan memutar dengan jalur “zig-zag” karena jalur ini mempunyai tingkat kemiringan dan kecuraman yang lebih tinggi. Sering kali tangan diharuskan membantu menggapai jalur pendakian karena pegangan dan pijakannya mulai licin terkena embun.

Semangat  menuju puncak makin tinggi seiring makin tingginya lokasi pendakian kami, keringat yang membasahi tubuh kami hilang terkena kencangnya angin malam dan dinginnya embun khas pengunungan.

Pukul 04.30 WIT, tepat saat bergantinya malam menuju pagi, seiring pula dengan berhentinya derap langkah sekalipun nafas hampir melampui batasnya, saat itulah kesuksesan keseluruhan rombongan pendaki KPKNL Ternate. khidmat terpancar haru bercampur aduk ketika bendera berlambangkan Kementerian Keuangan dan DJKN tertancam dan berkibar kokoh di puncak Gunung Gamalama.

Kala itu puncak Gunung Gamalama sedang diselimuti kabut, sehingga peristiwa matahari terbit tidak bisa terlihat dengan jelas. Namun kombinasi tebalnya kabut, aroma belerang, dan indahnya puncak Gunung Gamalama memberikan wisata visual dan hati yang  akan dikenang selamanya “a life time experience” . Rasa puas membesarkan jiwa seolah-olah menghilangkan dahaga atas kepenatan dan keletihan yang terpancar di raut wajah sosok-sosok yang berhasil mencapainya.

Jauh sebelum itu rasa hening dan hormat peserta peringatan Hari Keuangan bersemayam di dalam dada masing-masing Pegawai KPKNL Ternate ketika Sang Saka Merah Putih yang berkibar pada tanggal 30 Oktober 2014.

Dirgahayu Kementerian Keuangan yang ke -68

Dirgahayu Direktorat Jenderal Kekayaan Negara ke-8

Jayalah Negeriku

Demi menjaga lingkungan kami tidak meninggalkan apapun di atas puncak selain jejak dan tidak mengambil apapun selain foto. Maka sebelum berkemas disempatkan untuk memungut sampah-sampah yang ada di puncak Gunung Gamalama dan dimasukkan ke dalam plastik besar yang sudah disiapkan untuk kemudian dibawa turun ke tempat sampah yang seharusnya. Perjalanan turun selama kurang lebih 6 jam menjadi cerita menarik diantaranya sempat terlihat fauna langka endemik maluku utara yaitu burung Kasturi Ternate (Chattering lorri SP) yang terbang bergerombolan  di ketinggian pohon. Cahaya matahari yang terang memperlihatkan dengan jelas ganasnya jalur pendakian yang berhasil  ditempuh para pegawai KPKNL Ternate. Bahkan beberapa diantaranya tidak menyangka bisa mendaki kondisi jalur seperti ini dalam pekatnya gelap malam sebelumnya.

Rasa haru dan syukur menumbuhkan semangat baru yang semakin kuat ketika seluruh rombongan berhasil sampai kembali dengan selamat di titik Start pendakian di Desa Moya. (Penulis dan Foto: Tim KPKNL Ternate)

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini