Ternate – Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Ternate menyelesaikan Rekonsiliasi Barang Milik Negara (BMN) dengan tepat waktu pada awal bulan ramadhan Tahun 1435 Hijriyah. KPKNL memulai rekonsiliasi dari 1-10 Juli 2014 di Front Office dan Ruang Rekonsiliasi Kepala KPKNL Ternate. “Rekon itu bukan hanya sekedar rekon saja, tetapi bagaimana kita menciptakan suasana rekon yang tidak membosankan, melayani satker dengan ramah dan sepenuh hati, sehingga setiap satker itu melaksanakan rekon bukan dengan keterpaksaan, tetapi karena mereka peduli”, itulah sepenggal kalimat yang dilontarkan oleh Kepala KPKNL Ternate Saiful Hadi sebagai pelecut semangat dalam rapat persiapan sehari menjelang rekonsiliasi dimulai.

Salah satu tantangan yang harus dihadapi dalam rekon kali ini adalah menjaga kondisi fisik dan konsentrasi para petugas rekon yang sedang menjalankan ibadah puasa.  Rekon kali ini dibuat secara lebih sistematis dengan beberapa tahapan mulai dari pengambilan nomor antrian sampai dengan penandatanganan berita acara rekonsiliasi. Hal tersebut bertujuan agar proses rekon berjalan lebih mudah dan cepat sehingga setiap satker tidak perlu menunggu lama. Beberapa tahapan tersebut antara lain seperti adanya verifikator, rekonsiliasi nihil dan troubleshooter.

Tidak lupa sebagai tolok ukur keberhasilan dan juga kepuasan pelayanan, setiap satker yang telah selesai melaksanakan rekon wajib memberikan testimoni dalam selembar kertas yang dimasukkan ke dalam kotak saran. Setiap sore hari setelah KPKNL menyelesaikan rekonsiliasi kertas-kertas tersebut dikolektif dan dievaluasi sebagai bahan masukan untuk esok hari dan hari-hari berikutnya. Doorprize kecil juga diberikan kepada satker terpilih agar diantara mereka tercipta persaingan yang positif dengan memberikan kontribusi terbaiknya seperti jadwal yang tepat waktu dan data yang valid. (Teks: Deni K/Foto: Deni K)