Ternate, 9 Februari – Demi memberikan pelayanan prima kepada para pengguna layanannya, KPKNL Ternate selalu mencoba menghasilkan inovasi-inovasi yang dapat membantu pemberian layanan. Pada Selasa (9/2), KPKNL Ternate kembali menghadirkan inovasi dalam bentuk Minilab Zona Integritas dan KPKNL Ternate Virtual. Peresmian kedua inovasi tersebut dilakukan di KPKNL Ternate dengan disaksikan oleh Kepala Kantor Wilayah DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Kanwil DJKN Suluttenggomalut), Aloysius Yanis Dhaniarto, dan Kepala Perwakilan Ombudsman Maluku Utara, Sofyan Ali.

Minilab Zona Integritas pada KPKNL Ternate dimaksudkan sebagai sarana yang digunakan dalam pemberian asistensi kepada instansi pemerintah dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Sebagai satuan kerja yang telah memperoleh predikat WBK di tahun 2020, KPKNL Ternate memiliki tanggung jawab untuk dapat menularkan semangat pembangunan Zona Integritas bagi satuan kerja lainnya. Minilab Zona Integritas merupakan salah satu media yang digunakan oleh KPKNL Ternate dalam membantu satuan kerja lain mempersiapkan diri dalam pembangunan Zona Integritas. Asistensi yang diberikan dapat berupa pemberian informasi terkait aspek teknis maupun berbagi pengalaman dalam pembangunan Zona Integritas.

Memasuki revolusi industri 4.0, instansi pemerintah diharapkan dapat memanfaatkan perkembangan teknologi dalam mendukung pemberian layanan kepada seluruh pemangku kepentingan. Untuk itu, KPKNL Ternate meluncurkan KPKNL Ternate Virtual yang merupakan pemberian layanan secara virtual kepada pengguna layanan. Implementasi KPKNL Ternate Virtual dilakukan dengan berbasis video conference, dimana para pengguna layanan dapat berinteraksi dengan para pegawai KPKNL Ternate, khususnya petugas Area Pelayanan Terpadu (APT), dan mendapatkan pelayanan yang diinginkan. Inovasi ini juga sangat membantu para pengguna layanan terutama di tengah pandemi Covid-19, karena mengurangi kontak fisik dengan para petugas di KPKNL Ternate. Dengan dibatasinya kontak fisik, resiko penyebaran dan penularan penyakit dapat dikurangi, sehingga pemberian layanan dapat dilakukan dengan lebih aman.

Kepala Perwakilan Ombudsman Maluku Utara, Sofyan Ali, sangat mendukung lahirnya inovasi-inovasi untuk pelayanan publik di KPKNL Ternate dan menilai bahwa inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh KPKNL Ternate akan sangat bermanfaat bagi pelayanan. “Adanya inovasi tersebut semoga lebih bisa memotivasi dan mendorong seluruh karyawan di KPKNL Ternate untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.