Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Ternate > Berita
Ke Halmahera Barat, KPKNL Ternate Lakukan Intensifikasi Pengurusan Piutang Negara
Hendra Leo Purba
Jum'at, 16 Oktober 2020   |   130 kali

Dalam kunjungan lapangan ke Kabupaten Halmahera Barat pada tanggal 8 – 10 Oktober 2020, Tim dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Ternate mengunjungi debitur KSU Maju Jaya yang berlokasi di Desa Akelamo Kecamatan Sahu Timur Kabupaten Halmahera Barat. Tujuan dari kunjungan Tim KPKNL tersebut adalah untuk mengetahui informasi dan keterangan terkini pada Debitur KSU Maju Jaya atas nama Yusuf Basoadji sekaligus mengecek kondisi jaminan yang diserahkan oleh debitur.

Tim dari KPKNL Ternate melakukan wawancara dengan Yusuf Basoadji untuk mendapatkan informasi darinya terutama terkait kemampuan membayar debitur dimaksud. KSU Maju Jaya merupakan debitur yang pengurusan piutangnya diserahkan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) kepada KPKNL Ternate.  Tim dari KPKNL Ternate meminta kepada saudara Yusuf Basoadji untuk meningkatkan jumlah pembayaran angsuran serta periodisitas pembayaran agar piutang dapat lebih cepat diselesaikan, yang kemudian disetujui oleh Yusuf. Saat ditemui, debitur sedang menjalankan usahanya fotokopi. Usaha tersebut berlokasi di tanah yang menjadi barang jaminan piutang negara. Tim dari KPKNL Ternate selanjutnya melakukan pengecekan terhadap barang jaminan piutang Negara dimaksud. Pengecekan itu untuk memastikan bahwa barang jaminan dalam kondisi baik dan aman.

Diwaktu yang berbeda yaitu pada tanggal 28 - 29 September 2020, Tim KPKNL Ternate juga melakukan kunjungan piutang negara yang dilakukan terhadap debitur KSU Rahmadani Mandiri. Debitur KSU Rahmadani Mandiri berdomisili di Desa Bobanehena Kecamatan Jailolo dan juga merupakan debitur yang pengurusan piutangnya berasal dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Tim KPKNL mengunjungi Ketua KSU Rahmadani Mandiri, Idhar Pelu, yang berdomisili di Desa Galala. Saat kunjungan, Tim dari KPKNL Ternate melakukan wawancara dengan Idhar Pelu terkait kemampuannya membayar hutang. Dari hasil wawancara diperoleh informasi bahwa KSU Rahmadani Mandiri sudah tidak beroperasi, sehingga KSU Rahmadani Mandiri tidak dapat melakukan pembayaran. Selain itu, Idhar juga diketahui tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga kesulitan untuk menuntaskan kewajiban penyelesaian piutang negara.  Tim dari KPKNL Ternate tetap mengingatkan saudara Idhar Pelu untuk melunasi pembayaran piutang negara sesuai kemampuan, mengingat KSU Rahmadani sudah cukup lama tidak melakukan pembayaran.

Tim dari KPKNL Ternate kemudian melakukan kunjungan ke Desa Bobanehena dan Desa Galala untuk menemui perangkat desa setempat. Kunjungan tersebut dilakukan untuk menggali informasi tentang kondisi KSU Rahmadani Mandiri dan para pengurusnya. Dari kunjungan tersebut, Kepala Desa Bobanehena dan Sekretaris Desa Galala menyampaikan bahwa KSU Rahmadani Mandiri memang sudah lama tidak beroperasi dan memiliki kesulitan keuangan. Selain itu, perangkat-perangkat desa tersebut juga membenarkan bahwa Idhar Pelu berada pada kondisi ekonomi yang sulit. Mereka menyampaikan bahwa Idhar Pelu berada pada golongan ekonomi menengah kebawah di wilayah tersebut dan sering mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini