Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Ternate > Berita
Bantu Masyarakat Hadapi COVID-19, Kemenkeu Maluku Utara Sinergi dengan Forum BUMN
Hendra Leo Purba
Rabu, 22 April 2020   |   316 kali

Berangkat dari kepedulian atas kesulitan yang dialami oleh masyarakat di masa tanggap darurat COVID-19, KPKNL Ternate sebagai bagian dari Kementerian Keuangan Maluku Utara bersama dengan Forum BUMN Maluku Utara mengadakan kegiatan sosial pembagian bahan pangan berupa paket beras 5 kilogram kepada masyarakat. Kegiatan yang bertajuk ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ tersebut dilaksanakan bertepatan dengan Hari Kartini yaitu pada hari Selasa tanggal 21 April 2020. Kegiatan tersebut melibatkan 5 Kantor Vertikal Kementerian Keuangan di Maluku Utara dan 27 Kantor BUMN yang beroperasi di Maluku Utara.

Pelaksanaan pembagian beras dilaksanakan secara serentak sejak pagi hari. Beras yang akan dibagikan telah disiapkan di gudang milik Perum Bulog. Seluruh panitia yang terlibat disebar ke 27 lokasi pembagian beras dengan dibantu aparat Kelurahan setempat. Pembagian dilaksanakan dengan mengunjungi rumah-rumah penduduk secara langsung tanpa melakukan penghimpunan massa. Hal ini sesuai dengan arahan dari pemerintah untuk tidak melakukan kegiatan dengan mengumpulkan banyak orang guna menghindari penyebaran COVID-19. Seluruh panitia juga dibekali dengan perlengkapan pelindung diri seperti masker dan sarung tangan sesuai dengan protokol kesehatan yang dikeluarkan selama masa tanggap darurat.

Selain melakukan pembagian bahan pangan di Kota Ternate, panitia juga berangkat ke beberapa pulau kecil di sekitar Ternate untuk melakukan hal yang sama. Pulau-pulau yang dikunjungi antara lain Pulau Hiri tepatnya di Kelurahan Togolobe dan Pulau Moti tepatnya di kelurahan Moti Tafaga. Masyarakat di pulau-pulau tersebut sangat terdampak dengan dikeluarkannya kebijakan Physical Distancing di Kota Ternate karena kondisi ekonomi di kedua pulau tersebut sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Kota Ternate.

Kasus COVID-19 di Provinsi Maluku Utara memang tidak sebanyak di provinsi-provinsi lainnya. Akan tetapi, upaya-upaya pencegahan yang disiplin tetap harus dilakukan untuk menekan angka penularan meskipun akan berdampak pada kondisi perekonomian. Sejak dikeluarkannya kebijakan tanggap darurat COVID-19 yang diikuti dengan kebijakan Physical Distancing di Kota Ternate, kondisi ekonomi di Kota Ternate mengalami masa-masa yang sulit. Sebagian besar pekerjaan di Kota Ternate adalah pekerjaan di sektor informal yang mengandalkan pendapatan harian. Adanya kebijakan Physical Distancing secara otomatis menghambat laju perekonomian karena pekerjaan-pekerjaan di sektor informal tersebut tidak dapat dilaksanakan secara maksimal yang menyebabkan pendapatan para pekerja menurun secara signifikan.

Kegiatan sosial oleh Kementerian Keuangan Maluku Utara dan Forum BUMN Maluku Utara tersebut merupakan upaya kecil yang dilakukan untuk membantu pemerintah dalam menekan angka penularan COVID-19 di Maluku Utara. Dengan sedikit meringankan beban masyarakat yang paling terdampak, diharapkan upaya untuk menghimbau masyarakat agar tetap di rumah dapat terlaksana dengan baik dengan sedikit mengurangi kegelisahan mereka akan ketersediaan bahan pangan di rumah. Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa sinergi yang baik antar instansi pemerintah dan BUMN dapat memberikan dampak sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini