Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Ternate > Berita
Inspektur V Berikan Pengarahan ke Pegawai Kementerian Keuangan Maluku Utara
Hendra Leo Purba
Kamis, 21 Maret 2019   |   633 kali

Ternate – Inspektur V Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, Raden Patrick Wahyudwisaksono, memberikan pengarahan kepada para pejabat Eselon III dan Eselon IV Kementerian Keuangan di Maluku Utara terkait penguatan integritas di lingkungan Kementerian Keuangan. Acara yang berlangsung pada hari Senin (18/3) tersebut dilaksanakan di Aula KPPBC Tipe Madya Pabean C Ternate, dan diikuti oleh para pejabat Eselon III dan Eselon IV dari kantor-kantor vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara di Maluku Utara.

Topik penguatan integritas yang disampaikan oleh Inspektur V, Raden Patrick Wahyudwisaksono, menitikberatkan pada pencegahan korupsi di dalam pelaksanaan tugas dan fungsi. Raden, yang juga merupakan seorang Penyuluh Antikorupsi, menyampaikan bahwa ada beberapa jenis tindak pidana korupsi yang dapat dijumpai dalam tubuh birokrasi. Jenis-jenis tindak pidana korupsi tersebut pada umumnya berkaitan dengan perbuatan yang dapat menimbulkan kerugian negara dan penyalahgunaan kewenangan. Salah satu dorongan yang menyebabkan seseorang melakukan korupsi adalah tindakan mencari pembenaran (rasionalisasi) atas korupsi yang dilakukan. Selain itu, adanya kesempatan juga menjadi pendorong adanya tindakan koruptif yang biasanya disebabkan lemahnya pengawasan dalam suatu organisasi. Tekanan dalam kehidupan seseorang juga dapat menjadi pendorong tindakan koruptif misalnya beban hutang dan biaya hidup.

Selain memberikan paparan tentang pencegahan korupsi, Raden juga menyampaikan materi terkait kode etik pagawai, dimana beliau berpesan bahwa aturan terkait kode etik yang tertuang dalam PMK Nomor 190/PMK.01/2018 tidak semata untuk unit kepatuhan internal saja, tetapi harus dipedomani oleh seluruh pegawai. Topik lain yang diangkat oleh beliau adalah mengenai tantangan dalam menghadapi industri 4.0. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian pekerjaan kita akan digerus oleh perkembangan teknologi informasi, teknologi robotik, dan kecerdasan buatan. Beliau mengingatkan agar seluruh pegawai dapat bertahan dengan melakukan adaptasi yang baik terhadap perkembangan tersebut. Meskipun banyak pekerjaan yang akan digantikan oleh teknologi, efektifitas pelaksanaanya masih bergantung pada sumber data yang baik, dan sumber daya manusia masih menjadi penginput utama sumber data dimaksud. Untuk itu, beliau berpesan agar integritas sumber daya manusia sebagai penginput data selalu dijaga agar output dari kolaborasi antara manusia dan mesin memiliki kualitas yang baik.

Di sela-sela lawatannya ke Provinsi Maluku Utara, Inspektor V menyempatkan diri mengunjungi KPKNL Ternate untuk memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai KPKNL Ternate. Tiba di KPKNL Ternate, Inspektur V disambut langsung oleh Kepala KPKNL Ternate, M. Arif Setyawantika. Bertempat di Ruang Rapat KPKNL Ternate, Inspektur V memberikan arahan untuk selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan pekerjaan, terutama yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa. Menurutnya, bekerja di wilayah Indonesia bagian Timur memiliki tantangan yang besar.  Semakin jauh dari pemerintah pusat, semakin banyak resiko yang dihadapi. Beliau juga mengingatkan agar pegawai KPKNL Ternate selalu siap bekerja keras. Secara tegas beliau mengatakan, jika pegawai tidak siap bekerja keras, maka lebih baik menyatakan diri untuk keluar dari Kementerian Keuangan.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini