Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Ternate > Berita
Optimalkan Pemenuhan Target 2019, KPKNL Ternate Sinergi Dengan PJN 1 dan PJN 2
Hendra Leo Purba
Kamis, 07 Maret 2019   |   537 kali

Ternate – Pada hari Selasa (5/3) bertempat di Kantor Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 2 (SNVT PJN 2) Maluku Utara, rombongan KPKNL Ternate yang dipimpin Kepala KPKNL Ternate, M. Arif Setyawantika, melaksanakan rapat koordinasi terkait pengelolaan kekayaan negara. Rapat koordinasi ini tidak hanya melibatkan KPKNL Ternate dan SNVT PJN 2, tetapi turut hadir pula perwakilan dari SNVT PJN 1. Dalam rapat tersebut, PJN 1 diwakili oleh Petugas BMN PJN 1 Maluku Utara, Amalia, sementara PJN 2 diwakili oleh Asisten Umum PJN 2 Maluku Utara, Ema Amalia, dan Asisten BMN PJN 2 Maluku Utara, Muhammad Darwis.

Revaluasi BMN 2017 – 2018 menjadi salah satu agenda pembahasan dalam rapat ini, terutama terkait tindak lanjut hasil temuan BPK atas Revaluasi BMN yang telah dilaksanakan. Kepala KPKNL Ternate menjelaskan bahwa tindak lanjut temuan BPK tersebut telah dimulai, dan beliau meminta dukungan PJN 1 dan PJN 2 dalam pelaksanaannya pada kedua satuan kerja tersebut. Ada beberapa hal yang disampaikan terkait pelaksanaan tindak lanjut temuan BPK diantaranya adalah perubahan pada form pendataan. Pelaksanaan tindak lanjut BPK akan menggunakan form pendataan yang baru, dimana seluruh satuan kerja yang menjadi target revaluasi diminta untuk mengisi form tersebut dan mengembalikannya ke KPKNL Ternate untuk dilakukan penilaian. Adapun form pendataan yang baru mengharuskan kepala satker dan pejabat eselon IV menandatangani form tersebut, selain itu form pendataan baru disusun lebih teknis dibandingkan sebelumnya. PJN 1 dan PJN 2 merupakan satuan kerja yang memiliki Barang Milik Negara (BMN) target revaluasi dengan jumlah yang banyak, sehingga diharapkan kedua satuan kerja tersebut dapat segera melaksanakan pendataan terhadap seluruh BMN agar dapat disampaikan tepat waktu ke KPKNL Ternate.

Selain Revaluasi BMN, dalam rapat tersebut juga dilakukan pembahasan terkait utilisasi BMN. Di tahun 2019, KPKNL Ternate dibebani target utilisasi BMN sebesar Rp1,7 triliun. Angka ini meningkat signifikan dibanding tahun 2018 yang sebesar Rp556 milyar. KPKNL Ternate mengharapkan PJN 1 dan PJN 2 dapat menyumbangkan kontribusi yang cukup besar terhadap target tersebut, mengingat pada tahun 2018 PJN 1 dan PJN 2 menjadi penyumbang terbesar terhadap realisasi utilisasi BMN. Selain itu, target PNBP aset juga meningkat signifikan, dimana untuk tahun 2019 KPKNL Ternate mendapatkan target PNBP aset sebesar Rp11,4 milyar. Potensi PNBP diharapkan dapat digali dari PJN 1 dan PJN 2, mengingat total nilai aset yang dimilikinya menempati urutan kedua terbesar diantara seluruh kementerian/lembaga di Indonesia. Potensi perolehan PNBP dapat berasal dari pemasangan papan reklame di pinggir jalan.

Sertipikasi BMN di tahun 2019 pada KPKNL Ternate telah memenuhi target, dimana 100 bidang tanah telah selesai dilakukan sertipikasi. Seluruh bidang tanah yang telah disertipikasi di 2019 merupakan BMN pada PJN 1 dan PJN 2. Melihat keberhasilan proses sertipikasi tersebut, KPKNL Ternate bersama dengan PJN 1 dan PJN 2 juga melakukan pembahasan target sertipikasi untuk tahun 2020. Seperti periode-periode sebelumnya, pada tahun 2020 PJN 1 dan PJN 2 masih menjadi tumpuan utama penyumbang mayoritas bidang tanah untuk disertipikatkan.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini