Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Tegal > Kilas Peristiwa
Cakap Teknis Saja Tidak Cukup, Pegawai Harus Memiliki Atitude Baik
Agus Widayat
Jum'at, 16 Maret 2018   |   178 kali

Tegal - Mengambil tema “Nilai Untuk Negeri, Revaluasi BMN 2018 Tuntas” Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tegal melaksanakan kegiatan Lokakarya peningkatan soft competency pada Selasa (13/3).

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman belakang KPKNL Tegal, dan diikuti oleh seluruh pegawai KPKNL Tegal. Kegiatan tersebut merupakan inisiasi Sekretariat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) bekerja sama dengan Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM), Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), Kementerian Keuangan.

Kepala KPKNL Tegal Dwi Hariyanto atau akrab disapa Pak Dwi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pegawai tidak hanya dituntut memiliki kompetensi teknis di bidang tugas (hard competency), tetapi juga diharapkan mempunyai motivasi, sikap perilaku, kominikasi dan kerjasama yang sama baiknya (soft competency). “Jadi tidak hanya cakap secara teknis, setiap pegawai harus memiliki attitude yang baik di medan tugas sehari-hari,” tuturnya.

Diakhir sambutannya, Pak Dwi meminta punggawanya untuk mengikuti acara dengan baik. “Walau sepertinya hanya main-main saja tetapi banyak hal positif yang dapat diimplementasikan dalam mendukung penuntasan revaluasi BMN di KPKNL Tegal,” ujarnya.

Bertindak selaku fasilitator adalah Khalimi dan Kusnan Hidayat dari PPSDM BPPK. Keduanya mengajak seluruh peserta lokakarya sejenak melupakan rutinitas kantor dan menikmati acara yang berlangsung seharian itu. Berbagai permainan kelompok yang bertujuan memperkuat integritas, koordinasi, strategi, komunikasi, komitmen dan konsistensi pegawai pun dilaksanakan dengan seru dan antusiasme tinggi.

Permainan tersebut antara lain tes konsentrasi melalui berhitung dan pada hitungan tertentu diganti dengan kata luar biasa dan semangat. Selanjutnya, secara berturut-turut, memindahkan bola dengan hambatan balon yang menempel di tubuh, menyeberangkan manusia dan kanibal secara efektif, memindahkan air dengan spon, dan menyeberangkan manusia dengan konstrain waktu. Untuk menumbuhkan semangat jiwa korsa, saat makan siang masing-masing kelompok diminta menyuapi anggotanya yang mengemban tugas berat saat games terakhir.

Di sesi indoor, jeda istirahat siang, fasilitator menyampaikan nilai-nilai yang dapat diambil pada tiap permainan yang telah dilaksanakan dalam bentuk diskusi dengan peserta Lokakarya. Menutup rangkaian kegiatan, Prasetyo Widiyantoro dari Bagian Kepegawaian Sekretariat DJKN menyampaikan current issue di bidang kepegawaian dan melakukan evaluasi atas profil kepegawaian KPKNL Tegal. Diskusi makin menghangat saat membahas topik mutasi pegawai. (HI_KPKNL_Tegal)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini