Tegal – Senin (18/10) Bertempat
di Hotel R-Gina Pemalang, Kantor Pertanahan Kabupaten Pemalang menyelenggarakan
acara internalisasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari
Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBK-WBBM) yang
dihadiri lebih dari 100 orang pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten
Pemalang.
Dalam kesempatan ini,
KPKNL Tegal diundang untuk membagikan pengalaman tentang bagaimana predikat WBK
WBBM dapat diraih pada tahun 2020, sedangkan Ombusdman RI Perwakilan Provinsi
Jawa Tengah diundang sebagai narasumber sehubungan fungsinya dalam mengawasi
penyelenggaraan Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Negara
dan Pemerintah baik Pusat maupun daerah.
Acara dibuka dan
dimoderatori oleh Gusmanto Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pemalang. Dalam
sambutannya Gusmanto menyampaikan bahwa dalam pembangunan ZI WBK WBBM Kantor
Pertanahan Kabupaten Pemalang perlu melakukan benchmarking kepada satuan
kerja yang telah meraih predikat WBK WBBM maupun narasumber dibidang pengawasan
pelayanan publik. "Untuk itu kami mengundang KPKNL Tegal dan Ombudsman RI
Perwakilan Provinsi Jawa Tengah sebagai pembicara dan narasumber dalam
acara ini" ujar Gusmanto.
KPKNL Tegal yang
diwakili oleh Kepala Subbag Umum Aris Purwanto menyampaikan success
story KPKNL Tegal dalam meraih predikat WBK WBBM. Ada dua poin penting
yang harus dilakukan satuan kerja. Pertama, kegiatan pada enam area
perubahan yaitu terkait manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan
sistem manajemen Sumber Daya Manusia, penguatan akuntabilitas kinerja,
penguatan pengawasan dan penguatan kualitas pelayanan publik dan penyampaian
dokumen-dokumen tepat waktu dalam Lembar Kerja Evaluasi. Kedua, melakukan
intimasi kepada stakeholder guna membangun hubungan yang baik
sehingga semangat ZI WBK WBBM dapat tersampaikan dan dirasakan oleh stakeholder, sehingga
diharapkan stakeholder dapat memberikan dukungan positif
dalam pencapaian ZI WBK WBBM.
Ombusdman RI
Perwakilan Provinsi Jawa Tengah diwakili oleh Bellinda W. Dewanty yang
sehari-hari menjabat sebagai Asisten Ombudsman Bidang Pencegahan
Maladministrasi, menyampaikan tentang pentingnya pelayanan publik
berkualitas yang memenuhi ekspektasi masyarakat, sehingga diharapkan dapat
meminimalkan pengaduan masyarakat atas layanan yang diberikan oleh satuan
kerja.
Diakhir acara,
Gusmanto meminta Aris dan Bellinda memberikan kata kunci untuk keberhasilan
dalam meraih predikat WBK WBBM. Ada 2 kata yaitu Komitmen dan Kompak, ungkap
Aris, dan Konsistensi imbuh Bellinda. (Penulis : Prasodjo Mulyo Pamudji)