Audiensi Perdana dengan Dirjen Kekayaan Negara, OPPINI Menuju Organisasi Profesi yang Profesional

Dian Syuraiya
Kamis, 12 November 2020 | 186 kali

Tegal - Insan penilai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tegal, mengikuti acara audiensi pengurus OPPINI (Forum Penilai Pemerintah Indonesia-red) dengan Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Isa Rachmatarwata, pada Rabu 11 November 2020 melalui Zoom Meeting.

Turut hadir Direktur Penilaian DJKN Kurniawan Nizar, selaku Pembina organisasi profesi penilai pemerintah, sekaligus membuka dialog. Sementara, presentasi dan pemaparan disampaikan oleh Ketua Umum OPPINI Alexander Ginting. Pada kesempatan tersebut ia memperkenalkan organisasi yang dipimpinya, program kerja dan menyampaikan hasil Muyawarah Nasional OPPINI yang diselenggarakan pada 15 hingga17 September 2020 silam.

Disampaikan Alex demikian pria Sumatera Utara itu biasa disapa, November ini akan diadakan acara penandatanganan Ikrar Integritas oleh seluruh Pejabat Fungsional Penilai Pemerintah (PFPP) . "Ikrar ini merupakan penegasan komitmen para Fungsional Penilai Pemerintah untuk menolak segala bentuk gratifikasi dalam pelaksanaan tugas penilaian." tutup alex

Dirjen KN memberikan apresiasi kepada para Pejabat Fungsional Penilai Pemerintah yang telah membentuk wadah organisasi profesi untuk saling berbagi pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas dan fungsi profesi serta perlindungan terhadap profesi penilai pemerintah. "Bahwa suatu organisasi profesi yang ideal antara lain didukung dengan adanya pengawasan melekat dari internal organisasi profesi, penerapan standar kerja yang telah teruji, dan dokumentasi yang tertib," jelas bapak yang akrab disapa pak Isa tersebut.

Lebih lanjut disampaikannya, aspek etis dalam pelaksanaan tugas perlu mendapat perhatian untuk dibahas lebih lanjut dengan pihak terkait. "Saya berharap OPPINI bisa mengembangkan gagasan-gagasan untuk penilai pemerintah agar bisa lebih baik ke depannya," pungkasnya.

Acara berlanjut dengan diskusi hangat antara peserta audiesi dan Dirjen Kekayaan Negara.

Foto Terkait Berita