Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Tegal > Berita
Ratusan Juta PNBP Diraup dari Lelang Logistik Eks Pemilu
Agus Widayat
Kamis, 19 Maret 2020   |   517 kali
Tegal - Di tengah situasi yang kurang baik akibat pandemi Covid-19, KPKNL Tegal tetap memberikan pelayanan terbaiknya. Menindaklanjuti permohonan penjualan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pemalang dan KPU Kabupaten Brebes, KPKNL Tegal melelang logistik eks Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 secara berturut-turut.

Kurun satu minggu ini total dilelang sebanyak 445,5 kg kertas logistik eks Pemilu berupa surat suara dan kotak suara serta bilik suara yang terbuat dari kardus duplex. Sesuai ketentuan barang yang dilelang tidak boleh digunakan kembali. Barang-barang tersebut akan dihancurkan hingga tidak berbentuk lagi seperti awalnya.

Lelang digelar pada 17 dan 19 Maret 2020. Bertindak sebagai Pejabat Lelang yakni Pelelang Pratama Hadi Kusumah dan Pelelang Pertama Arif Eko Prasetyo. Proses penawaran harga lelang dilakukan secara online open bidding/harga naik-naik tanpa kehadiran peserta lelang. 

Dari dua pelaksanaan lelang dimaksud diperoleh hasil lelang total sebesar Rp 789 juta naik lebih dari 90% dari harga limit. Seluruh hasil lelang dan bea lelang pembeli akan disetorkan ke kas negara. Hal tersebut menunjukkan bahwa Barang Milik Negara yang sudah tidak terpakai lagi namun masih memiliki manfaat ekonomi, masih dapat memberikan kontribusi kepada negara berupa penerimaan negara bukan pajak.

Menurut keterangan pembeli lelang yang sempat kami wawancarai per telepon (19/03/20) menyatakan bahwa logistik eks Pemilu 2019 tersebut nantinya akan dilebur dan didaur ulang. "Nanti akan dijadikan kertas roll," jelasnya. Saat ditanya pengalamannya mengukuti lelang melalui KPKNL Tegal, disampaikan bahwa lelang secara online sangat mudah dan membantu namun ada masukan dari pembeli tersebut. "Kita tidak dikelompokkan mana yang kelasnya suplier besar mana yang menengah ke bawah. Sehingga dalam pelaksanaan lelang, yang kelas besar rata-rata mendominasi. Jadi masukan kami barangkali ada dibuat ketentuan atau syarat khusus agar suplier menengah ke bawah bisa bersaing," pintanya. (@wD_HI_KPKNL_Tegal)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini