Tegal - Seratus dua belas (112) tahun silam lelang secara resmi hadir di bumi nusantara ditandai dengan terbitnya Vendu Reglement/Peraturan Lelang Staatsblad 1908:189 tanggal 28 Februari 1908. Hingga kini peraturan tersebut menjadi rujukan tertinggi di bidang lelang atau setara dengan undang-undang. 

Seratus dua belas tahun bukanlah waktu yang singkat. Generasi demi generasi silih berganti membangun institusi lelang agar menjadi sarana jual beli yang dipercaya dan dipilih masyarakat. Lelang pun kini dapat dilakukan secara online sesuai perkembangan di bidang teknologi informasi. 

Untuk itu, mengambil momentum 112 tahun lelang di Indonesia, KPKNL Tegal menggelar sosialisasi dan simulasi lelang kepada masyarakat kota Tegal dan searea, Minggu (08/03/2020). Acara dilaksanakan pada Car Free Day (CFD) alun-alun kota Tegal. Tepatnya di depan Kantor Cabang BRI Tegal.

"Kami ingin masyarakat kota Tegal teredukasi apa itu lelang dengan baik serta terhindar dari praktik penipuan berkedok lelang yang sedang marak saat ini," tutur Kepala Seksi Pelayanan Lelang Triyanto selaku koordinator acara. Selain membagi-bagikan brosur punggawa KPKNL Tegal juga memberikan penjelasan secara langsung kepada pengunjung lapak KPKNL Tegal atau masyarakat yang lalu lalang di alun alun kota Tegal.

Guna menyedot animo masyarakat, KPKNL Tegal melakukan simulasi lelang dengan menjual beberapa barang menarik seperti alat pembuat kopi kekinian, jam tangan dan tas punggung branded serta kaos klub sepakbola dunia terkenal. Simulasi tersebut berlangsung seru. Animo masyarakat kota Tegal dan searea sangat luara biasa. "Saya sangat tertarik dengan lelang online. Saya akan coba nanti," ujar Ari salah seorang pengunjung lapak.

Selain mengusung lelang, KPKNL Tegal juga meminta dukungan masyarakat kota Tegal dan searea agar KPKNL tegal berhasil dalam ajang pemilihan kantor berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. (HI_KPKNL_Tegal)