Tegal – Kerja keras yang dilakukan Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tegal membuahkan hasil dengan
dinobatkannya KPKNL Tegal sebagai Kantor Pelayanan Terbaik (KPT) peringkat I
tingkat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) 2018.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan langsung
piagam penghargaan kepada Kepala KPKNL Tegal Dwi Hariyanto. Penyerahan
penghargaan dilakukan di Jakarta pada Selasa, 30 Oktober 2018 bertepatan dengan
upacara peringatan Hari Oeang ke-72 dan Hari Sumpah Pemuda ke-90.
”Saya sangat mengapresiasi berbagai kegiatan yang
diselenggarakan dalam peringatan Hari
Oeang 2018 ini. Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk kepada kita semua
untuk terus berbakti kepada bangsa dan negara,” ujar Menteri Keuangan.
Dwi Hariyanto tidak dapat menyembunyikan rasa syukur dan
kebahagiaannya atas prestasi yang membanggakan ini. “Puji Syukur ke hadirat
Allah SWT atas karunia-Nya sehingga KPKNL Tegal mampu meraih juara I. Saya
sangat bangga dan berterima kasih atas kerja keras seluruh pejabat/pegawai
KPKNL Tegal,” pujinya.
Seperti pernah diberitakan sebelumnya, perjalanan menuju
puncak prestasi ini dilalui dalam rentang waktu yang cukup panjang. KPKNL Tegal
telah intens berproses sejak Februari 2018 silam, melalui 3 tahapan. Dari
seleksi internal DJKN, Penilaian awal hingga Penilaian Akhir yang keduanya
dilakukan oleh Kementerian Keuangan. Penilaian awal digelar di KPKNL Tegal,
pada Selasa, 3 Juli 2018 oleh tim juri yang terdiri dari Kepala Bagian
Organisasi I Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Imam Sofyan, Kepala
Bagian Organisasi dan Tata Laksana Inspektorat Jenderal Kemenkeu Ghufron dan
Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Direktorat Jenderal Pajak Oding
Rifaldi. Sementara itu Penilaian Akhir dilaksanakan di Kementerian Keuangan
Jakarta, pada Kamis, 20 September 2018. Bertindak sebagai juri yakni, Kepala
Biro Organisasi dan Tatalaksana Kemenkeu Dini Kusumawati, Sekretaris
Inspektorat Jenderal Kemenkeu Sofandi Arifin dan Sekretaris Ditjen Bea dan
Cukai Kushari Supriyanto.
Saat penilaian, Kepala KPKNL Tegal Dwi Hariyanto
mempresentasikan profil KPKNL Tegal, keunggulan, tantangan, inovasi dan
prestasi kantor yang dipimpinnya. Sebagai upaya memenangkan lomba, KPKNL Tegal
mengusung enam inovasi berbasis teknologi informasi yakni Sempolan (Sistem
Monitoring Permohonan Lelang), Angkringan (Aplikasi Tracking Permohonan
Pelayanan), Cangkir (Aplikasi Baca dan Monitoring Kinerja), Sipetualang (Sistem
Informasi Penatausahaan Risalah Lelang), Simpan (Sistem Informasi Pengelolaan
dan Penatausahaan Berkas Kasus Piutang Negara) dan Sidia (Sistem Informasi
Persediaan). Khusus untuk Sempolan dan Cangkir dapat dioperasikan dengan
menggunakan smartphone/telepon
pintar. Berbagai aplikasi tersebut digagas untuk menjawab ekspektasi masyarakat
atas layanan KPKNL Tegal yang terus meningkat dan perkembangan teknologi di era
digital.
Selain inovasi-inovasi tersebut, KPKNL Tegal melakukan
langkah nyata dalam mengimplementasikan salah satu misi DJKN yakni Efisiensi
Pengeluaran, Optimalisasi Penerimaan Negara dan Efektivitas Pengelolaan Kekayaan
Negara. Hal itu diwujudkan dengan melakukan penghematan daya listrik dan
pemanfaatan BMN KPKNL Tegal yang disewakan untuk ATM milik salah satu Bank
Pemerintah di Indonesia.
Prestasi ini tentu sangat membanggakan meski penghargaan
diterima dalam suasana duka mendalam atas tragedi jatuhnya pesawat JT 610. Segenap
jajaran Kemenkeu mendoakan agar amalan dan pengabdian para korban mendapat
balasan berlipat dari Allah SWT dan untuk keluarga yang berduka senantiasa
diberi kekuatan dan ketabahan. (Berita : Tim Humas KPKNL Tegal, Foto :
Kementerian Keuangan)