Tegal - KPKNL Tegal sebagai salah satu unit vertikal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), turut ambil bagian dalam kegiatan Kemenkeu Mengajar 2017 bersama unit Kemenkeu lain seperti pajak, perbendaharaan dan bea cukai. Tim KPKNL Tegal yang dipimpin langsung oleh Kepala KPKNL Tegal Dwi Hariyanto beranggotakan antara lain Kepala Seksi Kepatuhan Internal Fatimatul Isnaeni, Kepala Sub Bagian Umum Wirta dan Singgih Pramujito. Mereka kompak mengedukasi siswa tentang pentingnya aset negara dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi pemerintahan serta mendukung perekonomian nasional.

Kegiatan ini dilaksanakan di komplek sekolahan Mangkukusuman, Tegal Senin (23/10/2017). Yang menarik dalam kegiatan ini adalah kehadiran Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Tegal Nursholeh. Riuh rendah sorak sorai ratusan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mangkukusuman 1, 5, 8 dan 9 Kota Tegal, tak terbendung saat Nursholeh membuka secara resmi kegiatan Kemenkeu Mengajar 2017 ini. Acara pembukaan ditandai dengan pelepasan balon hias ke udara.

Nursholeh mengapresiasi kegiatan mengajar sehari oleh Kemenkeu ini. "Selain menambah wawasan para siswa, kegiatan ini juga membuat siswa semakin kaya akan informasi. Dengan begitu diharapkan kelak menjadi bekal anak-anak dalam meraih masa depan yang gemilang," kata Nursholeh singkat. Pria humoris itu juga menyempatkan diri bertatap muka dan berinteraksi dengan murid-murid di sebuah kelas.

Kepala SDN Mangkukusuman 5 Kota Tegal Neti Widayanti menyatakan bahwa kegiatan Kemenkeu Mengajar 2017 ini cukup relevan dengan visi sekolah yang dipimpinnya, yaitu menciptakan siswa yang unggul, berprestasi, berkarakter dan berbudaya. 

"Di sekolah kami, peserta didik diharapkan mampu berprestasi, baik dari segi akedemik maupun non akademik," tutur Ibu yang sudah berpengalaman memimpin sekolah lebih dari 8 tahun itu. SDN Mangkukusuman 5 adalah satu-satunya sekolah di Kota Tegal yang mewajibkan siswanya untuk hadir 45 menit lebih awal untuk belajar baca tulis Alquran. "Aktivitas tersebut sekaligus sebagai upaya menggenjot prestasi siswa seoptimal mungkin," pungkas Neti.

(@wD/Rzl_HI_KPKNL_Tegal)