Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Tegal > Berita
Alami Tren Positif, KPKNL Tegal Optimis Kejar Target Lelang
Agus Widayat
Kamis, 14 September 2017   |   185 kali

Tegal - Seolah mengikuti tren positif di minggu sebelumnya, KPKNL Tegal kembali menuai hasil optimal dalam pelaksanaan lelang melalui aplikasi e-Auction, pada Selasa, (12/09).

Kali ini adalah lelang non eksekusi sukarela atas permohonan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero, Distribusi Jateng dan DIY, berupa material limbah padat.

Digelar di Gudang PLN Jalan Pala Raya, Kab. Tegal, lelang aset non produktif perusahaan negara penyedia listrik itu mampu menarik animo masyarakat luas. Tercatat 87 orang orang mendaftar menjadi peserta lelang.

Hasilnya, terjadi 120 kali penawaran naik-naik dari para peserta lelang hingga diperoleh pokok lelang sebesar  Rp1,1 miliar atau mengalami kenaikan hampir 700% dari harga limit.

Meski penawaran lelang dilakukan tanpa kehadiran peserta melalui Aplikasi Lelang Internet, namun beberapa peserta tampak antusias melihat langsung jalannya proses penawaran lelang. Mereka juga sekaligus melakukan cek fisik atas objek lelang sebelum mengajukan penawaran lelang.

Pada kesempatan itu, bertindak selaku Pejabat Lelang adalah Arif Eko Prasetyo, Pejabat Lelang Kelas I KPKNL Tegal dan sebagai Pejabat Penjual adalah Joko Suhartono dari PT. PLN (Persero). Keduanya kompak menyatakan puas dengan proses dan hasil lelangnya.

Pemusnahan Kertas Sekuriti

Sementara itu, masih dalam rangkaian kegiatan pembinaan di bidang lelang oleh Kanwil DJKN Jateng DIY, dilakukan pemusnahan terhadap 6 lembar kertas sekuriti kutipan risalah lelang yang rusak atau terjadi kesalahan saat proses pencetakan, pada Rabu (13/9).

Kepala Seksi Pelayanan Lelang Susilo atau akrab dipanggil Pak Sus, menyatakan bahwa selain untuk kepentingan administrasi, pemusnahan dikakukan sebagai upaya menghindari penyalahgunaan kertas sekuriti oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. "Pemusnahan kertas sekuriti ini dilakukan untuk menjamin penggunaan kertas sekuriti dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel," tutur Pak Sus di lokasi pemusnahan.

Disaksikan petugas dari Bidang Lelang Kanwil DJKN Jateng, 6 lembar kertas sekuriti tersebut dimusnahkan menggunakan mesin penghancur kertas. (HI_KPKNL_Tegal) As/Ar/@wD edited mazhar


Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini