Acara yang dilaksanakan secara daring tersebut dibuka dengan sambutan yang disampaikan langsung oleh Rektor Universitas Siliwangi Prof. Dr. H. Rudi Priyadi, Ir. MS. Dalam sambutannya Rektor menyampaikan bahwa Sebagian dari civitas akademika Unsil mungkin ada yang sudah memahami terkait aturan-aturan tentang pengelolaan BMN. Namun demikian masih banyak tantangan yang harus dicapai kedepannya. Tantangan yang dihadapi pengelolaan aset dari waktu ke waktu akan semakin besar dan kompleks seiring dengan terus meningkatnya nilai aset negara. Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama tentunya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan BMN yang optimal. Di akhir sambutannya Rektor mengajak seluruh civitas akademika Unsil untuk mengawal pengelolaan BMN di UNSIL agar menjadikan Pengelolaan BMN yang efektif dan produktif sehingga dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi negara bukan sebaliknya menimbulkan beban bagi negara.
Pada sesi selanjutnya Kepala KPKNL Tasikmalaya Laesintje Wilar memaparkan materi pengelolaan BMN khususnya terkait pengamanan dan pemeliharaan BMN, Selanjutnya Kepala kantor menguraikan bahwa meliputi pengamanan terkait admnistratif, fisik, dan Hukum. “Jangan sampai terjadi BMN hilang, karena konsekuensinya akan ada Tuntutan Ganti Rugi (TGR) bagi yang menghilangkannya,” jelas Kepala kantor.
Di akhir acara dilakukan tanya jawab dan diskusi terkait berbagai permasalahan seputar pengelolaan BMN dari para peserta. Dengan Sosialisasi ini diharapkan seluruh civitas akademika Unsil mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang memadai terkait pengelolaan dan penatausahaan BMN. (Tim Humas KPKNL Tasikmalaya)