Tasikmalaya - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tasikmalaya mengadakan Fokus Discusion Group di Aula KPKNL Tasikmalaya, denga peserta para pengguna jasa lelang (23/1/2019).
Acara dibuka oeleh Kepala KPKNL Tasikmalaya, Salbiah. Dalam sambutannya, Salbiah menyampaikan bahwa sebenarnya banyak calon pembeli lelang potensial yang ada di Tasikmalaya dan sekitarnya, namun minat mereka untuk mengikuti lelang masih rendah. Dengan adanya FGD ini, Salbiah berharap ada solusi agar calon pembeli lelang potensial tersebut tertarik mengikuti lelang eksekusi hak tanggungan , sehingga jumlah barang yang laku terjual melalui lelang dapat terus meningkat.
Acara dilanjutkan dengan
pemaparan materi oleh Kepala Seksi Lelang KPKNL
Tasikmalaya, Wasis. Senada dengan Salbiah, Wasis juga menyampaikan bahwa frekuensi lelang eksekusi hak tanggungan mencapai 90% dari semua
frekuensi lelang KPKNL Tasikmalaya, namun yang laku terjual melalui lelang masih
sangat rendah. Untuk itu perlu dilakukan diskusi untuk mendapatkan solusi agar jumlah barang yang dilelang semakin banyak yang terjual.
Dalam kesempatan tersebut, Wasis juga tidak lupa memberikan apresiasi kepada stakeholder atas peran serta dan dukungannya dalam pencapaian target di bidang pelayanan lelang pada tahun 2018 yang lalu.
Para stakeholder
menyampaikan beberapa gagasan dalam rencana kerja 2019, khususnya untuk
meningkatkan produktifitas lelang atau prosentase lelang laku terjual, yaitu dengan mendorong terus marketing baik melalui website internal mereka maupun menawaran
kepada para nasabah-nasabah prioritas untuk menginvestasikan dananya di bidang
lelang. Mereka juga akan berencana membuat grup media sosial yang akan
dijadikan sarana tukar- menukar informasi, khususnya tentang barang yang akan
dijual melalui lelang. (Naskah dan foto : Adi Prabawa, Seksi HI KPKNL Tasikmalaya)