Tasikmalaya - Guna penyempurnaan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pelelangan, Direktorat Lelang DJKN, menyelenggarakan focus group discussion (FGD) RUU Pelelangan di KPKNL Tasikmalaya (Selasa, 06/11/2018).

Dalam sambutannya, Direktur Lelang, Lukman Effendi, menyampaikan bahwa pengalihan barang dan jasa dengan menggunakan mekanisme kompetisi lelang saat ini belum memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi dan belum memberikan kontribusi yang optimal terhadap perekonomian.

RUU pelelangan yg baru merupakan norma hukum berdasarkan filsafat hukum Pancasila dan UUD 1945 yg bernafaskan Pancasila dan keadilan sosial dan memberikan equilibrium pengayoman kepada para pihak yg terkait dg pelelangan. Dengan demikian, diharapkan dg disahkannya RUU pelelangan nantinya dapat melindungi sekaligus mendorong masyarakat Indonesia guna terwujudnya "the greatest happiness for all". RUU ini bukan hanya memayungi lelang penjualan melainkan juga menaungi Lelang pembelian, sehingga semua potensi penjualan, pembelian, dan peralihan hak-hak manfaat dapat dilaksanakan sesuai dengan regulasi yg diatur oleh RUU pelelangan ini.

“dalam FGD RUU Pelelangan, kita harus menempatkan diri sebagai orang yang berkepentingan terhadap lelang, sehingga UU Pelelangan dapat menjamin kepastian hukum dan memenuhi rasa keadilan masyarakat” Lukman menekankan.

Kepala KPKNL Tasikmalaya, Salbiah, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan kepada KPKNL Tasikmalaya untuk menyelenggaran FGD RUU Pelelangan ini.

FGD RUU Lelang yang ditutup menjelang tengah malam ini dihadiri para pejabat di lingkungan DJKN yang telah syarat pengalaman di bidang pelelangan, antara lain Kepala Sub Direktorat Bina Lelang II, Nunung Eko Laksito, Kepala Bidang Lelang Kanwil DJKN Sumatera Utara , Diki Zaenal Abidin, Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Tasikmalaya, Wasis Winarso, Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Surakarta, Anna Kamilasari serta 6 Kepala Seksi Pelayanan Lelang lainnya.

Setelah membuka FGD RUU Pelelangan, Lukman Efendi dan Kepala Kantor Wilayah DJKN Jawa Barat, Nuning SR Wulandari, menuju ruangan lain untuk memberikan arahan kepada para pegawai KPKNL Tasikmalaya. Dalam arahannya, Lukman menyampaikan DJKN harus lebih unggul dari instansi lain, target harus maksimal dan jangan menjadi beban organisasi.  (Naskah dan foto : Seksi HI KPKNL Tasikmalaya)