Sejak
dicanangkannya Kedai Lelang UMKM KPKNL Tasikmalaya pada 23 April 2021 sampai
dengan bulan Juli 2021, KPKNL Tasikmalaya telah melaksanakan tujuh kali
kegiatan kedai lelang UMKM. Pada kedai lelang UMKM yang dilaksanakan setiap 2
minggu sekali ini kami telah menggandeng beberapa pelaku UMKM produk khas
Priangan Timur, diantaranya:
1)
produk Bordir dari UMKM Arista bordir berupa kain kebaya,
mukena, gamis bordir, tas bordir dan tunik,
2)
Produk UMKM makanan berupa kue kering, dan olahan kacang
Kota Tasikmalaya;
3)
Produk UMKM kelom geulis, tarumpah, pakaian adat sunda
pangsi dan payung geulis Kota Tasikmalaya;
4)
Produk UMKM Rajapolah berupa aneka assesoris rumah tangga
seperti wadah air mineral gelas, tempat tisu berbahan kayu ukir, teko blurik,
aneka sandal berbahan kulit sintetis;
5)
Produk UMKM tanaman hias dari Kabupaten Ciamis;
6)
Produk UMKM Rajapolah berupa anyaman mendong berupa
tempat tisu dan tempat laundry, Kabupaten Tasikmalaya;
7)
Produk UMKM Batik khas Kota Tasikmalaya;
8)
Produk UMKM olahan kulit berupa tas, dompet, sandal, dan
jaket berbahan kulit asli dari Kabupaten Garut, dan
9)
Produk UMKM batik khas daerah garut berupa batik garutan.
Dari
setiap lelang yang dilaksanakan, kami telah berhasil menjangkau para pembeli
lelang dari berbagai wilayah di Indonesia, diantaranya adalah pembeli yang
berasal dari Yogyakarta, Cirebon, Cilacap, Bandung, Bekasi, dan beberapa
wilayah di luar pulau Jawa yaitu Tarakan dan Pontianak. Hal ini menunjukkan
bahwa penjualan lelang secara online melalui website lelang.go.id dapat
memperluas potensi pasar produk UMKM di wilayah Priangan Timur.
Lelang
yang telah dilaksanakan secara rutin ini berhasil meraup pokok lelang sebesar
Rp19.815.255 yang terdiri dari 27 frekuensi lelang yang seluruhnya laku dengan
jumlah lot lelang sebanyak 88 lot dengan 47 lot lelang laku, sehingga
produktivitas lelang untuk kedai lelang UMKM KPKNL Tasikmalaya mencapai nilai
sempurna yaitu 100%. Selanjutnya, kegiatan kedai lelang
UMKM ini akan terus kami agendakan secara rutin guna mendukung Program
Pemulihan Ekonomi Nasional.