Tarakan – Mengingat fungsi utama pemerintah adalah melayani masyarakat, maka pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Untuk mewujudkan hal ini, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tarakan berkomitmen dengan senantiasa menyediakan dan menyebarkan informasi kepada seluruh pengguna layanan dan masyarakat secara berkala. Informasi seputar pengelolaan kekayaan negara dan lelang tersebut disampaikan melalui berbagai media, salah satunya melalui kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dan Lelang yang dilaksanakan pada Rabu (30/11) di Paguntaka Ballroom KPKNL Tarakan.

Saat membuka kegiatan, Kepala KPKNL Tarakan Doni Prabudi menyampaikan harapannya agar pengelolaan BMN terlaksana dengan tertib, akuntabel, dan transparan guna mewujudkan Good Governance. Menurutnya, untuk mewujudkan pengelolaan BMN yang efektif, efisien, optimal dan akuntabel maka perlu pengawasan dan pengendalian yang baik.

Selanjutnya, materi pertama disampaikan oleh Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara III Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Timur dan Utara Andry Cahyo Indarto. Andry menjelaskan terkait pengelolaan BMN yang mencakup siklus BMN, serta pengawasan dan pengendalian BMN.

Materi kedua disampaikan oleh Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Tarakan Chusaeri. Chusaeri menjelaskan terkait sertipikasi BMN berupa tanah, dalam paparannya ia menekankan bahwa diperlukan sinergi antara KPKNL Tarakan, satuan kerja dan kantor pertanahan dalam penyelesaian program sertipikasi.

“Sertipikasi berupa tanah merupakan upaya kita dalam melakukan pengelolaan aset yang tertib fisik, tertib administrasi, dan tertib hukum,” ujar Chusaeri.

Pada kesempatan yang sama, Fungsional Pelelang Ahli Muda KPKNL Tarakan Joko Hadi Sugondo menjelas terkait Lelang Noneksekusi Wajib BMN. “Saat ini lelang menawarkan berbagai macam keunggulan, antara lain: mudah, objektif, aman, dan jangkauan pasar yang lebih luas,” ungkap Joko.

Setelah pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh moderator Kiki Riskinia Putri. Salah satu peserta mengatakan bahwa ia merasa terbantu dengan adanya sosialisasi ini dan berharap akan ada kegiatan sosialisasi berikutnya. Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan satuan kerja di wilayah kerja KPKNL Tarakan ini diharapkan dapat  menambahkan wawasan dan pengetahuan terkait pengelolaan BMN dan lelang. (Tim Hukum dan Informasi)