Tarakan – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Timur dan Utara (Kanwil DJKN Kaltimtara) raih peringkat kedua terbaik dalam Kompetisi Inovasi (KOIN) Implementasi Asset Manager 2021 kategori Optimalisasi BMN pada Pengguna Barang. Mengusung project “Optimalisasi Paguntaka Ballroom dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak”, Tim KOIN Kanwil DJKN Kaltimtara telah melalui berbagai tahap penilaian, dan sebagai puncaknya, babak final dilaksanakan pada Kamis (21/10) secara virtual.

Paguntaka Ballroom merupakan aset yang digunakan dalam mendukung penyelenggaraan tugas dan fungsi KPKNL Tarakan yang dioptimalkan dengan cara disewakan kepada masyarakat. Tahun lalu, optimalisasi aset ini telah berkontribusi sebesar Rp176 juta terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sedangkan untuk tahun 2021, hingga Triwulan III sebesar Rp188 juta hasil penyewaan juga telah disetorkan ke kas negara.

Selain berkontribusi pada PNBP, optimalisasi Paguntaka Ballroom juga turut andil dalam memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak pada sektor riil, terutama kelompok usaha lokal yang bergerak dalam mendukung penyelenggaraan pernikahan. Selain itu, pada pertengahan 2021, lelang dan bazaar produk UMKM juga telah digelar di Paguntaka Ballroom. Kegiatan yang digagas oleh KPKNL Tarakan ini memberikan dampak positif berupa motivasi dan insentif ekonomi kepada UMKM di Kota Tarakan.

Tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Tarakan, Paguntaka Ballroom juga berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi anggaran banyak instansi pemerintah. Berbagai kegiatan instansi pemerintah kerap diselenggarakan di Paguntaka Ballroom dengan tanpa dipungut biaya. Hal ini tentu saja membantu cost saving, karena instansi penyelenggara tidak perlu membayar sewa gedung pertemuan untuk kegiatan yang dilaksanakan.

KOIN merupakan wujud komitmen DJKN dalam mengelola kekayaan negara. Penyelenggaraan kegiatan ini sekaligus merupakan langkah awal menuju A Distinguished Asset Manager yang telah dikukuhkan dalam Roadmap DJKN Tahun 2019-2028. KOIN diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan mendorong kolaborasi antara Kantor Wilayah DJKN, KPKNL, Unit Eselon I di Lingkungan Kementerian Keuangan, dan Kementerian/Lembaga untuk mewujudkan praktik pengelolaan BMN yang mencerminkan A Distinguished Asset Manager. KOIN Implementasi Asset Manager DJKN 2021 ini juga dimeriahkan dengan lomba yel-yel yang antar supporter masing-masing finalis. (Teks: Putri/Foto: Fadli Surur)