Tarakan – Upaya mewujudkan manajemen aset yang
lebih baik terus dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN),
salah satunya dengan menyusun portofolio Barang Milik Negara (BMN). Portofolio
ini merupakan pengukuran kinerja suatu aset BMN yang dilakukan secara
sistematis dan terukur guna mewujudkan efektivitas pengelolaan kekayaan negara
dan optimalisasi potensi aset. Di lingkup Kalimantan Utara, Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tarakan mendorong implementasinya dengan
melaksanakan sosialisasi portofolio aset pada Selasa (7/9). Kegiatan ini
diikuti oleh beberapa satuan kerja antara lain Unit Penyelenggara Bandar Udara
(UPBU) Malinau, UPBU Nunukan dan UPBU Tanjung Harapan yang tugas dan fungsi
utamanya untuk menunjang kegiatan transportasi udara, serta Satuan Kerja Pangkalan
TNI Angkatan Udara (LANUD) Anang Busra yang bertugas menjaga pertahanan dan
keamanan negara.
Kegiatan
dibuka oleh Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Tarakan Bayu Saputra
Surya Wardhana yang sekaligus bertindak sebagai narasumber. Bayu menjelaskan
bahwa portofolio aset terdiri dari enam indikator pengukuran yakni kepentingan
umum, manfaat sosial, kepuasan pengguna, potensi penggunaan, ekonomi, dan
kondisi. Selain itu, Bayu juga menjelaskan nantinya pengukuran untuk aset
komersial dapat menggunakan indikator ekonomi seperti return of asset
yang berfungsi untuk mengukur berapa pendapatan atas aset tersebut.
Penyusunan
portofolio aset di wilayah kerja KPKNL Tarakan pada tahun 2021 ini difokuskan
pada beberapa satuan kerja, di antaranya adalah keempat instansi yang mengikuti
kegiatan ini. Adapun aset BMN yang diukur evaluasi kinerjanya seperti bangunan
gedung kantor permanen, bangunan gedung kantor lainnya, bangunan
bengkel/hanggar, gedung garasi, Halte/Shelter, bangunan parker terbuka, dan
mess.
“Portofolio
aset ini diharapkan dapat membantu dalam mengambil keputusan manajerial di masa
depan,” ungkap Bayu.
Untuk
itu ia berharap agar implementasi portofolio aset yang diatur pada KMK
349/KM.06/2018 tentang Tata cara Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Barang Milik
Negara ini terus dapat ditingkatkan di seluruh satker lingkup KPKNL Tarakan.
Kegiatan
yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom ini ditutup dengan
permainan tebak emotikon yang dipandu oleh Lailun Erliana selaku pelaksana di
Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara. Para peserta sosialisasi terlihat antusias
dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. (Teks:Keni/Foto:Tiara)