KPKNL tarakan mengadakan Dialog Kinerja Organisasi (DKO) pada Jumat (02/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari proses monitoring dan evaluasi kinerja. Kegiatan diadakan dalam rangka me-review, mengarahkan, memotivasi, meningkatkan kerja sama internal, dan meningkatkan akuntabilitas serta mengambil keputusan atas perubahan kinerja organisasi atau pegawai demi peningkatan kualitas kinerja.

Sesuai Keputusan Menteri Keuangan 590/KMK.01/2016, DKO merupakan komunikasi formal antara pimpinan pemilik peta strategi dengan pejabat dan pegawai di bawahnya untuk mendiskusikan pencapaian strategi, kinerja, risiko, dan rencana aksi organisasi yang dilaksanakan secara terstruktur dan berkala sesuai dengan periode triwulanan.

DKO yang dipimpin oleh Kepala Seksi Kepatuhan Internal Lapianus Bubu secara virtual berlangsung dengan efektif dan atraktif. Kepala KPKNL Tarakan Guntur Sumitro selaku pembimbing dan seluruh pegawai KPKNL Tarakan menghadiri kegiatan DKO tersebut.

Lapianus Bubu memaparkan pencapaian Nilai Kinerja Organisasi (NKO) KPKNL Tarakan sebesar 111,48% dengan keterangan sebanyak 16 IKU berstatus hijau, satu IKU berstatus merah, satu IKU berstatus kuning, dan dua IKU berstatus abu-abu. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan capaian IKU masing-masing seksi terkait kendala dan rencana kerja untuk triwulan IV hingga akhir tahun 2020 ini.

Selanjutnya, Lapianus Bubu memberikan apresiasi terhadap IKU tingkat penurunan outstanding Piutang Negara, di mana realisasi sampai tanggal 30 September 2020 telah mencapai target hingga 119,02%. Pencapaian yang sudah cukup baik tersebut tidak luput dari kendala yang dihadapi masing-masing seksi di mana optimalisasi pencapaian target yang terkendala pandemi covid-19 menyebabkan stakeholder melakukan penundaan pada beberapa layanan.

Setelah pemaparan dari narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi yang menjelaskan secara rinci terkait kinerja yang telah dilakukan pegawai KPKNL Tarakan. Dalam sesi tersebut, Guntur Sumitro memberikan beberapa masukan terkait rencana kerja tiap seksi dan tidak lupa memberikan apresiasi atas capaian kinerja yang sudah memenuhi target dan terus memaksimalkan kinerja. Fokus pada IKU hingga triwulan IV yang masih berada pada status kuning dan merah agar dapat mencapai target tahunan.

Sebagai tindak lanjut kegiatan ini, narasumber memberikan masukan agar rencana kerja terlaksana secara efektif dan efisien untuk mencapai target yang telah ditentukan. Namun, dengan tetap mengedepankan penyerapan anggaran yang berkualitas dan dapat meminimalkan risiko yang dihadapi selama pandemi. Hal tersebut dapat dilakukan, antara lain dengan cara melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait, melaksanakan Focus Group Discuss, optimalisasi potensi lelang, serta memaksimalkan penyerapan anggaran.

Dengan tercapainya target pada masing-masing seksi di triwulan lll ini, diharapkan dapat memicu semangat bagi seksi lain dalam mencapai target yang telah ditetapkan sehingga seluruh nilai kinerja organisasi KPKNL Tarakan berada pada status hijau sampai dengan triwulan IV dan dapat melebihi capaian target pada tahun sebelumnya.

Teks dan dokumentasi : keni & tiara