Balai Prasarana Pemukiman Wilayah
Kalimantan Utara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengadakan
rapat koordinasi penghapusan aset terdampak pembangunan Pos Lintas Batas Negara
(PLBN) di Provinsi Kalimantan Utara pada Kamis (23/05). Rapat diselenggarakan
di U’Tarakan Ballroom. U’Tarakan Ballroom merupakan aset Negara yang telah
dimanfaatkan tidak hanya oleh pengguna barang (KPKNL Tarakan), namun satuan kerja
(satker) juga bisa menggunakan aula serba guna tersebut seperti yang telah dilakukan
oleh Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kalimantan Utara. Kepala Prasarana
Pemukiman Wilayah Kalimantan Utara memberikan apresiasi kepada KPKNL Tarakan yang
berkomitmen dalam mengelola aset Negara yaitu gedung serbaguna yang dikenal dengan
U’Tarakan Ballroom.
Rapat koordinasi dibuka dengan
sambutan oleh Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara, Suryahadi. Kemudian pemaparan dari Kepala Balai
Prasarana Pemukiman Wilayah Kalimantan Utara, Dony Fitriandy terkait Program Pembangunan
PLBN di Provinsi Kalimantan Utara. Satker
yang hadir dalam rapat koordinasi meliputi Asisten Logistik Kasdam
IV/Mulawarman, Kepala Biro Pengelolaan Perbatasan Provinsi Kalimantan Utara,
Kepala Zidam IV/Mulawarman, Kepala Kantor Bea Cukai Kabupaten Nunukan, Kepala
Kantor Unit Pelayanan Penyelenggaraan Sungai Nyamuk, Kepala Badan Pertanahan
Nasional Kota Tarakan, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Pemukiman
Provinsi Kalimantan Utara, Kepala Kantor Imigrasi Kabupaten Nunukan.
Sesi selanjutnya satuan kerja diberi
kesempatan untuk mengajukan Tanya jawab yang dilanjutkan dengan pembacaan
notulen rapat. Secara garis besar seluruh pihak yang hadir dalam rapat
koordinasi ini mendukung pembangunan PLBN di Provinsi Kalimantan Utara dengan
tetap memperhatikan peraturan yang berlaku terutama dalam proses
penatalaksanaan barang milik Negara.
Acara ditutup oleh Kepala
KPKNL Tarakan, Guntur Sumitro yang menyatakan KPKNL Tarakan mendukung program
pembangunan PLBN di Provinsi Kalimantan Utara dan siap melayani satuan kerja
dalam penatalaksaan Barang Milik Negara.