Tarakan
– Kamis (10/1), Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tarakan menerima kunjungan dari Kepala
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Kalimantan
Timur dan Utara Surya Hadi dan Kepala Bidang
Penilaian Kanwil DJKN Kaltimtara Wahyu Purnomo kunjungan tersebut
bertujuan untuk memberikan pengarahan kepada para pegawai KPKNL Tarakan.
Acara
tersebut digelar di ruang rapat KPKNL Tarakan dan dimulai pada pukul 09.00 WITA
dan dihadari oleh pegawai KPKNL Tarakan. Acara dibuka oleh kepala KPKNL
Tarakan, Guntur Sumitro dengan memimpin jargon salam utarakan (Semangat Ultra –
Unggul dan Terampil ) dilanjutkan pengarahan oleh Kepala Kantor Wilayah DJKN
Kalimantan Timur dan Utara, Surya Hadi.
Dalam
memberikan pengarahannya Surya Hadi, meminta kepada para pegawai KPKNL sebagai
insan DJKN dalam mengawali tahun 2019 agar memberikan ide-ide dan gagasan baru
dalam optimalisasi tugas dan fungsi (tusi) masing-masing seksi. Disamping itu pegawai KPKNL Tarakan juga
sebagai Duta Kekayaan Negara yang dapat diharapkan memperkenalkan tusi DJKN
kepada masyarakat luas melalui media massa maupun media sosial.
Surya
Hadi memberikan arahan mengenai akan diikutkannya KPKNL Tarakan dalam lomba
Kantor Pelayanan Percontohan (KPP) dan kantor berpredikat Wilayah Bebas Korupsi
(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Acara
berlanjut dengan perkenalan pegawai baru KPKNL Tarakan yang diikuti dengan
pengarahan mengenai karakter kerja milenials kepada pegawai KPKNL Tarakan.
Selain itu, Surya Hadi juga menekankan kepada setiap pegawai KPKNL Tarakan
untuk memiliki visi yang dijabarkan dengan misi terkait dengan tugas dan tanggung
jawab pada pekerjaan dan selalu berusaha menjadi pegawai yang unggul.
Selanjutnya,
Surya Hadi mengapresiasi atas Nilai Kinerja Organisasi (NKO) KPKNL Tarakan yang
pada tahun 2017 sebesar 112,30 % mengalami peningkatan di tahun 2018 menjadi
sebesar 113,03% di tahun 2018. Surya Hadi
juga memberikan arahan khusus kepada masing masing seksi. Arahan untuk seksi
PKN terkait BMN yang diajukan untuk diasuransikan dan idle asset management. Seksi Pelayanan Lelang diharapkan dapat
meningkatkan potensi lelang dengan penggalian produktivitas lelang. Untuk seksi
PN diminta untuk mengurangi outstanding
berkas kasus piutang negara (BKPN). Untuk seksi Penilai diminta menjadi revenue
center.
Wahyu
Purnomo Kepala Bidang Penilaian Kanwil DJKN
Kalimantan Timur dan Utara memberikan arahan tambahan kepada para
pegawai mengenai inovasi yang bernilai tinggi jika inovasi tersebut berguna
untuk stakeholder. Acara dilanjutkan dengan pembahasan mengenai revaluasi BMN
terkait dengan temuan dari BPK yang dihadiri oleh seluruh tim penilai KPKNL
Tarakan. (Text : Rini Rosfitasari, Editor: Ani Rejeki, Foto: Mei Wulandari).