Tarakan—Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Republik Indonesia, Mardiasmo, melakukan kunjungan ke unit vertikal Kementerian Keuangan pada Senin (9/10). Kunjungan Wamenkeu tersebut bertujuan untuk melakukan  pelantikan pengurus Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Wilayah Kaltara periode 2018-2022, disela-sela kesibukannya tersebut, Mardiasmo menyempatkan untuk melakukan tinjauan Gedung Kantor Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tarakan.

Pada acara Temu Wicara bersama Wakil Menteri Keuangan tersebut. jajaran pejabat beserta staf seluruh unit vertikal Kementerian Keuangan menyambut penuh antusias kehadiran Wamenkeu di Aula KPP Pratama Tarakan. Acara penyambutan Wakil Menteri Keuangan tersebut dibuka oleh Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Wilayah Kalimantan Utara, Teguh Dwi Nugroho. Teguh menyampaikan bahwa terdapat 354 sumber daya manusia sebagai punggawa dalam mengoptimalkan layanan Kementerian Keuangan yang tersebar di empat Direktorat Jenderal mulai dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).

Melanjutkan Teguh, Wamenkeu pun menggarisbawahi tentang pentingnya sinergi antar instansi vertikal Kementerian Keuangan. Menurut Mardiasmo, sinergi antara DJP dan DJBC adalah suatu keharusan. Jika antar keduanya tercipta koordinasi yang solid dan saling mengisi, maka para pengusaha akan patuh kepada negara. Begitu pula sinergi DJP dan DJBC yang harusnya bisa membuat sistem APBN secara otomatis sehingga bisa mengalokasikan usaha untuk kepentingan lainnya.

Mardiasmo juga menyampaikan tentang isu terkini yaitu Revaluasi BMN yang melibatkan Kementerian/Lembaga se-Indonesia bahwa DJKN khususnya KPKNL merupakan garda utama untuk menggaungkan pemahaman “asset awareness”. Menurut kacamatanya, kesadaran terhadap pengelolaan aset oleh satuan kerja di Indonesia masih kuranghal ini hendaknya menjadi pelecut bagi para tim revalusi aset untuk memberikan pemahaman yang lebih kepada satuan kerja agar didapatkan hasil pencatatan yang optimal. Hal ini menjadi urgensi di Kementerian Keuangan karena jika laporan revaluasi aset  tidak selesai , maka laporan keuangan tidak tercapai WTP. Sebagai penutup sambutan tersebut Mardiasmo menyemangati hadirin dengan tagline “Kerja keras, kerja ikhlas, kerja tuntas”.

Sementara itu pada pagi harinya, Wamenkeu berkesempatan mengunjungi KPKNL Tarakan pada saat acara sepeda santai pagi hari bersama Pimpinan BPK RI. Pada kesempatan tersebut, Mardiasmo juga meninjau ruangan Front Office, Gardenia Islands,dan Aula Serba Guna. Mardiasmo berharap dengan adanya gedung kantor baru, akan menambah kualitas maupun prestasi KPKNL Tarakan dalam memberikan pelayanan yang optimal. (Teks: Firda; Editor: Wone; Foto: Firda)