Tarakan - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara Kalimantan Timur dan Utara (Kanwil DJKN Kaltimtara), Surya Hadi
memberikan apresiasi terhadap kinerja KPKNL Tarakan dalam menyukseskan program nasional Revaluasi BMN.
Dalam kunjungan kerjanya Kamis (7/12/2017) Surya Hadi memberikan beberapa arahan pada KPKNL Tarakan agar di tahun berikutnya dapat menjadi salah satu kantor terbaik di unit vertikal DJKN. Hal ini mengingat
KPKNL Tarakan akan menyambut tahun baru 2018 dengan peresmian gedung kantor
baru. Surya mengingatkan akan pentingnya tata krama di era digitalisasi saat
ini sehingga dengan adanya sinergi antar keduanya mampu membentuk
profesionalitas yang tinggi dalam memberikan pelayanan sebagai abdi Negara.
Surya juga mengingatkan kembali nilai-nilai Kementerian Keuangan dan budaya
organisasi untuk memotivasi kembali semangat para pegawai KPKNL Tarakan dalam
memberikan pelayanan yang terbaik dan profesional dalam bekerja, “Profesional
bekerja sesuai profesi, jangan lengah atas capaian realisasi yang sudah
didapat. Jadilah pegawai yang profesional dengan bekerja cerdas, keras, tangkas
dan ikhlas,” ujar Surya. "Cerdas itu adalah kolaborasi
antara kreatif inovatif dan proaktif," tambahnya.
Selain itu, Surya Hadi yang didampingi Kepala Bagian Umum, Hermawan Sukmajati dan
Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) II, Eko Nur Cahyono menyampaikan
arahan dan mereview pelaksanaan revaluasi BMN di lingkungan KPKNL Tarakan.
Surya menyampaikan dalam pelaksanaan revaluasi tahun depan diharapkan agar
melakukan pemetaan yang matang atas objek revaluasi dan tim penilainya,
sehingga akan mempermudah pelaksanaan serta tim penilai tetap menjalankan tusi
masing-masing seksi.
Sementara itu, review pelaksanaan dan monev revaluasi BMN disampaikan Eko dengan memberikan apresiasi kepada KPKNL Tarakan dengan
predikat “Quick Respon” atas beberapa masalah dalam proses reval. Dengan
adanya kerja cerdas dan proaktif dari tim revaluasi BMN KPKNL Tarakan, capaian jumlah objek revaluasi BMN yang telah selesai mencapai 99.64% di
pertengahan November.
Selanjutnya Surya menyampaikan kembali tentang hasil Rakernas terkait revaluasi BMN, yakni unit-unit vertikal di lingkungan DJKN harus selalu mewaspadai adanya
potensi-potensi temuan BPK. Permasalahan yang ada dan perlu mendapat perhatian
lebih, harus sudah selesai ditangani sebelum penandatanganan
laporan tindak lanjut monev revaluasi BMN, sehingga opini BPK atas LKPP tetap Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Di ujung sambutannya Surya kembali menyampaikan apresiasi atas prestasi kinerja
yang telah dicapai tim Revaluasi BMN KPKNL Tarakan. (TimHI KPKNL Tarakan)