Tarakan - Program Revaluasi Barang Milik Negara (BMN) tahun
2017 sudah berada di tahap akhir. Menindaklanjuti hal tersebut, Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tarakan menggelar Monitoring dan Evaluasi (monev) Revaluasi BMN.
Acara ini diselenggarakan pada Selasa, (5/12/2017) di Aula Cafe Malabar. Acara yang
mengundang seluruh Satuan Kerja (Satker) di wilayah kerja KPKNL Tarakan ini
juga dibarengi dengan kegiatan sosialisasi terkait penilaian kembali BMN.
Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Iwan Kurniawan, dalam sambutannya mengapresiasi
kerja sama dan partisipasi seluruh Satker dalam menyukseskan program Revaluasi
BMN. “Terima kasih atas partisipasi dan dukungan Bapak/Ibu selama kegiatan
revaluasi ini. Semoga kedepannya, kerja sama dan hubungan baik yang telah kita
bangun ini dapat tetap terjalin demi memberikan nilai bagi negeri” ujarnya.
Kepala Sub Bagian Umum, Yudi Nurmana Jaya yang menjadi Plh. Kepala KPKNL Tarakan, memaparkan hasil
pelaksanaan revaluasi BMN selama satu tahun terakhir. Dari 57 Satker, tercatat
1.176 objek revaluasi yang terdiri dari 157 Nomor Urut Pendaftaran (NUP) berupa
objek tanah, 865 NUP berupa gedung/bangunan, serta 154 NUP berupa jalan,
jembatan dan bangunan air. Dari keseluruhan objek revaluasi dengan total nilai
administrasi sebesar Rp.8,2 triliun, setelah dilaksanakan penilaian oleh tim
penilai KPKNL Tarakan, diperoleh nilai wajar BMN dengan total Rp.31,1 triliun.
Hal ini selaras dengan tujuan pelaksanaan Revaluasi BMN yakni untuk memperbarui
nilai aset pada neraca Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2017.
“Status penyelesaian IP mencapai 98,25%. Angka ini menjadi sebuah prestasi
sekaligus tantangan bagi kita semua dalam penyelesaian kegiatan penilaian
kembali. Hal ini tidak terlepas dari peran serta satker Bapak/Ibu sekalian
dalam membangun sinergi untuk terciptanya penilaian aset yang akuntabel dan
kredibel,” pungkas Yudi.
Seluruh Satker yang hadir melakukan rekonsiliasi dan konsultasi atas data
hasil revaluasi BMN dengan pihak KPKNL Tarakan. Ini merupakan kegiatan inti
dari acara monev BMN. Acara ditutup dengan kegiatan tanya jawab
terkait permasalahan yang dihadapi oleh Satker selama melaksanakan Revaluasi.
(HI TRK)