Tarakan – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tarakan mengadakan Knowledge Sharing pada Rabu, 19 April 2017 bertempat di ruang kepala kantor.
Knowledge Sharing merupakan sarana berbagi pengetahuan pegawai yang telah selesai mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) kepada pegawai lain.
Acara yang rutin diadakan ini
merupakan langkah KPKNL Tarakan untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas
para pegawai dilingkungan KPKNL Tarakan
Acara Knowledge Sharing merupakan tindak lanjut dari salah satu program
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Timur dan Utara (Kanwil DJKN Kaltimtara) untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas para pegawai.
Pegawai yang ditunjuk untuk membawakan materi adalah Yohanova A.P tentang
penyusunan Anggaran, M. Fatkhul Wahab tentang Aksi UKI dan Nur Fallah A. A. S
tentang Current Issue TIK bagi PIC TIK DJKN.
Pada sesi pertama pemaparan
tentang Angaran berbasis kinerja, yohanova A.P menjelaskan tentang perubahan
dari Line Item Budgeting atau tradisional yaitu memakai cara incremental dalam
pengalokasian anggarannya menjadi penganggaran berdasarkan kinerja. Perubahan
inilah yang paling mendasar yaitu berupa
perubahan pola pikir. Semula penyusunan anggaran masih berkutat pada bagaimana
merinci program dalam kegiatan dan biayanya sehingga terbentuk alokasi anggaran
secara menyeluruh atas program. Sistem penganggaran yang baru memberi fokus pada
hasil, bagaimanapun cara melaksanakan kegiatan tersebut. Pola pikir seperti
inilah yang diamanatkan oleh Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara.
Pemaparan
kedua tentang Aksi UKI oleh M Fatkhul Wahab yang menjelaskan tentang pentingnya
pemantauan pengendalian intern di lingkungan Kementerian Keuangan melalui Three Lines of Defense yang terdiri dari Unit operasional (manajemen), Unit Kepatuhan Internal (UKI) membantu
manajemen pada setiap level organisasi dengan melakukan pemantauan penerapan
pengendalian intern dan Inspektorat Jenderal (ITJEN/internal audit)
yang berfungsi memberikan keyakinan bahwa lapis pertama dan kedua (manajemen dan UKI) telah menjalankan tugasnya dengan baik dan konsultasi penerapan pengendalian intern.
Dan yang terakhir Nur Fallah
A. A. S menjelaskan pentingnya pengunaan VPN/join domain dalam keamanan
terhadap suatu data dari kejahatan cyber, Mekanisme Upgrade/Downgrade Bandwidth, Peran TIK dalam Revaluasi BMN,
dan pengenalan tentang beberapa aplikasi
yang dikembangkan oleh DJKN baik yang berbasis web maupun desktop.
Dengan adanya Knowledge Sharing diharapkan dapat
menambah ilmu dan pengetahuan bagi pegawai lain yang belum mendapatkan
kesempatan mengikuti diklat yang diselengarakan oleh BPPK. (Tim HI-KPKNL
Tarakan)