Sebagai Unit Eselon I, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara mempunyai visi menjadi pengelola kekayaan negara yang profesional dan akuntabel untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Visi ini akan diwujudkan melalui misi antara lain dengan mewujudkan lelang yang efisien, transparan, akuntabel, adil, dan kompetitif sebagai instrumen jual beli yang mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat.

Lelang merupakan aktivitas jual beli berupa benda maupun jasa yang ditawarkan kepada orang banyak dalam satu waktu. Metode transaksi melalui lelang ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Peserta melakukan penawaran hingga mencapai keputusan akhir pembelian dengan nilai penawaran tertinggi. Sedangkan menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.06/2020 tentang Pelaksanaan Lelang, pengertian lelang adalah penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara tertulis dan/atau lisan yang semakin meningkat atau menurun  untuk mencapai harga tertinggi, yang didahului dengan pengumuman lelang.

Dalam upaya pemerintah mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Direktorat Lelang DJKN menyelenggarakan Kompetisi dan Inovasi Lelang Sukarela Produk UMKM (KEDAI Lelang UMKM). Kegiatan ini bertujuan untuk:                                                                                           

     1.    Mengeksplorasi produk UMKM di wilayah kerja kantor penyelenggara lelang dan meningkatkan kerja sama dengan pengusaha UMKM.

     2.    Mendorong ide-ide kreatif, inovatif, serta solutif yang dapat langsung diimplementasikan guna mewujudkan lelang sebagai instrumen jual beli bagi masyarakat.

     3.    Memasyarakatkan lelang sukarela dengan mengenalkan lebih baik lagi kepada masyarakat penyelenggara lelang, baik KPKNL maupun Balai Lelang/Pejabat Kelas II.

     4.    Mewujudkan lelang yang efisien, transparan, akuntabel, adil dan kompetitif sebagai insturmen jual beli yang mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat.

Pada tahun 2021 pelaksanaan Lelang Sukarela Produk UMKM melibatkan sebanyak 190 pelaku UMKM dari seluruh Indonesia. Lebih dari 2.900 lot barang UMKM ditawarkan melalui portal lelang.go.id dan sebanyak 754 lot barang telah laku terjual yang menghasilkan pokok lelang sebesar Rp 499.561.947.

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Tarakan merupakan salah satu unit kerja DJKN yang ikut berpartisipasi dan mendukung kegiatan KEDAI Lelang UMKM. Kompetisi yang telah berlangsung selama dua tahun ini, menciptakan sinergi antara KPKNL Tarakan dengan pengusaha UMKM di wilayah kerja KPKNL Tarakan. Tidak kurang dari 40 UMKM telah diupayakan untuk berpartisipasi dalam rangkaian acara baik dalam sosialisasi maupun pelaksanaan lelang.

Sampai dengan September Tahun 2022, KPKNL Tarakan berhasil menggaet 14 pengusaha UMKM untuk berkolaborasi dan mencetak 30 risalah lelang. Dari pelaksanaan lelang, KPKNL Tarakan memperoleh total pokok lelang sebesar Rp 11.204.952. Produk yang di lelang berupa kerajinan tas, boneka, kain batik, kain tenun, kain ecoprint, makanan kering dan minuman. Dari kegiatan tersebut KPKNL Tarakan turut membantu perekonomian masyarakat khususnya pengusaha UMKM di wilayah kerja KPKNL Tarakan.

Pelaksanaan lelang UMKM memberikan kesan positif tersendiri bagi pengusaha UMKM di Tarakan. Beberapa diantaranya adalah UMKM AlmaQ Tati Rajut, Xiexie Craft, dan Marco Handmade. Mereka mengungkapkan bahwa lelang UMKM ini sangat membantu dalam meningkatkan penjualan dan memperluas pemasaran. Selain itu, mereka juga berharap agar produk yang mereka pasarkan dapat lebih dikenal masyarakat Indonesia.

Penulis: Keni Hasanah Wiguna