Puasa kali ini terasa lebih berat dari biasanya karena pandemi covid-19
belum tampak akan berakhir dalam waktu dekat. Namun di sisi lain, berpuasa
dapat sangat membantu meningkatkan kekebalan tubuh kita agar terhindar dari
berbagai macam penyakit. Dengan berpuasa selama 30 hari, tubuh dapat merangsang
produksi sel darah putih baru. Inilah yang mendasari regenerasi seluruh sistem
kekebalan. Regenerasi sistem imun akan semakin memperkuat tubuh untuk menangkal
berbagai infeksi bakteri dan virus serta penyakit lainnya.
Berikut ini adalah beberapa tips puasa saat pandemi covid-19 agar
kebugaran dan sistem imun tubuh kita tetap terus terjaga:
1. Tidur yang
cukup
Menjaga pola tidur adalah tips pertama yang
penting dilakukan selama puasa Ramadan. Kekurangan waktu tidur bisa membuat
anda rentan terhadap penyakit, termasuk Covid-19. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, dr Ari Fahrial Syam mengatakan tidur ideal adalah selama enam jam.
Hal tersebut akan menghindarkan diri dari risiko kesehatan yang besar.
2. Perbanyak
nabati
Selain tidur,
pola makan juga harus dijaga saat puasa. Perhatikan pola makan dan nutrisi yang
masuk ke dalam tubuh. Perbanyak konsumsi makanan nabati seperti sayur, buah,
sampai kacang-kacangan yang kaya nutrisi dan antioksidan. Dengan begitu imun
dan daya tahan tubuh kita akan meningkat.
3. Konsumsi
lemak baik
Lemak baik
seperti terkandung dalam zaitun dan ikan salmon dapat meningkatkan daya tahan
tubuh dan sistem imum kita. Lemak baik dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.
Peradangan dapat menghambat kinerja sistem imun. Oleh karena itu, konsumsi
lemak baik seperti zaitun dan ikan salmon bisa menjaga daya tahan tubuh kita
selama ibadah puasa.
4. Olahraga teratur
Olahraga teratur
meningkatkan daya tahan tubuh kita melawan virus dan bakteri. Tipsnya agar
tetap bisa berolahraga saat puasa adalah pilih jam-jam menjelang berbuka puasa
dan setelah berbuka puasa, sehingga anda dapat terhindar dari lemas dan
dehidrasi.
5. Minum air
putih teratur
Air putih sangat
dibutuhkan tubuh kita agar terhindar dari dehidrasi saat menjalani puasa di
siang hari. Idealnya minum air putih adalah sebanyak 8-10 gelas per hari dan
dapat dilakukan saat berbuka, setelah berbuka, menjelang tarawih, setelah tarawih,
sebelum tidur, setelah bangun untuk sahur, saat makan sahur dan setelah makan
sahur.
6. Hindari
minuman manis berlebih
Hindari konsumsi
makanan dan minuman manis secara berlebih saat bulan puasa. Konsumsi makanan
dan minuman manis secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan
risiko terserang penyakit lain seperti diabetes dan jantung.
7. Jangan
stres
Stres bisa
mempengaruhi daya tahan dan sistem imun di tubuh kita. Penyakit akan mudah
datang ketika sistem imun terganggu. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak
stres. Usaha untuk menghindari stres bisa dengan meditasi, yoga dan
berolahraga.
8. Konsumsi
suplemen
Suplemen sangat
penting dikonsumsi saat puasa Ramadan. Konsumsi suplemen imunomodulator,
kinerja sistem imun akan terjaga. Konsultasikan ke dokter apa saja suplemen
yang dapat kita konsumsi. Suplemen seperti vitamin C, D, zinc telah terbukti
menjaga sistem imun dan daya tahan tubuh kita.
Paling penting dari semua itu adalah kita tetap menjaga pola hidup sehat
kita, pola tidur yang teratur dan mengonsumsi makanan yang sehat, sehingga imun
tetap terjaga dan corona tak berani menyerang.
Penulis: Nur
Saadah (KPKNL Tarakan)
Referensi:
https://www.sehatq.com/artikel/berbagai-tips-puasa-di-tengah-pandemi-virus-corona-covid-19
https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/22/200500365/persiapan-dan-tips-berpuasa-saat-pandemi?page=all