Tangerang - Dalam rangka
meningkatkan kewaspadaan pegawai terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran baik
di lingkungan kantor maupun di lingkungan sekitar, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
dan Lelang (KPKNL) Tangerang II dan Tangerang I bersama Dinas Pemadam Kebakaran/Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengadakan simulasi
penanggulangan kebakaran pada Jumat (15/11).
Kegiatan simulasi penanggulangan kebakaran dahului dengan pembekalan materi
dasar mengenai penyebab terjadinya kebakaran, cara mengatasi kebocoran gas,
serta cara melakukan pemadaman api. Penanggulangan kebakaran kecil dapat
dilakukan dengan dua cara, yakni secara tradisional dengan menggunakan karung
goni yang telah dibasahi dengan air dan secara modern dengan menggunakan Alat
Pemadam Api Ringan (APAR). Dua jenis APAR yang dijual bebas terdiri dari bahan dry chemical powder dan CO2 yang
keduanya sama-sama memiliki fungsi untuk memadamkan api pada saat kebakaran terjadi.
Gedung kantor KPKNL Tangerang II saat ini telah dilengkapi dengan perangkat
instalasi alarm peringatan dini kebakaran dan APAR yang tersedia di beberapa
sudut ruangan. Informasi mengenai penggunaan APAR di lingkungan kantor menjadi sangat
penting diketahui para pegawai sebagai upaya penanggulangan bencana kebakaran.
Para pegawai yang hadir pada kegiatan tersebut, termasuk
Kepala KPKNL Tangerang II antusias untuk mencoba praktik langsung memadamkan
api baik dengan menggunakan karung basah atau dengan APAR dengan baik dan benar
secara bergantian.
Dalam penutupnya, Aziz
Hamzah, BPBD Kota Tangerang, mengharapkan agar kegiatan ini dapat menambah
wawasan, meningkatkan kemampuan dan kesiapan pegawai dalam menghadapi kebakaran.
Dan tak lupa menghimbau agar tetap dilakukan pemeliharaan berkala terhadap APAR
yang tersedia di kantor.