Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Tangerang II Sumbang Kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak Sebesar 29 Milyar Rupiah
Teguh Hari Prasetyo
Senin, 17 Oktober 2022   |   83 kali

KPKNL Tangerang II berhasil menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp29.839.227.811,-. Capaian ini berasal dari pengelolaan kekayaan negara dan lelang pada periode sampai dengan bulan September (Triwulan III) Tahun 2022 dengan rincian PNBP dari pengelolaan BMN sebesar Rp6.762.471.754,- PNBP dari pengurusan Piutang Negara sebesar Rp83.429.936,- dan PNBP dari pelaksanaan lelang sebesar Rp22.993.326.121,-.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPKNL Tangerang II Heryantoro memaparkan capaian tersebut dalam kegiatan Dialog Kinerja Organisasi (DKO) Periode Triwulan III Tahun 2022, Rabu 05 Oktober 2022. Lebih lanjut Heryantoro menjelaskan bahwa PNBP dari pengelolaan BMN terdiri dari pemindahtanganan BMN serta sewa BMN. Untuk PNBP dari pengurusan piutang negara terdiri dari pelunasan dari debitur dan biaya administrasi pengurusan piutang negara. Sedangkan PNBP lelang merupakan bea lelang penjual dan pembeli atas pelaksanaan lelang oleh pejabat lelang kelas I dan Pegadaian.

Dialog Kinerja Organisasi sendiri merupakan kegiatan rapat evaluasi yang bertujuan menyampaikan dan membahas ulasan (review) kinerja organisasi atau pegawai dalam rangka pengambilan tindakan untuk memperbaiki kinerja, mengarahkan dan memotivasi bawahan untuk berkinerja dengan baik, mengubah cara berpikir dan bertindak para pegawai dengan memperjelas ekspektasi kinerja, meningkatkan kerjasama internal, mengambil keputusan atas perubahan yang berdampak terhadap strategi, meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan kinerja. Prinsip yang dianut dalam Dialog Kinerja Organisasi pada Kementerian Keuangan sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 590/KMK.01/2016 tentang Pedoman Dialog Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan adalah :

a. Faktual (Fact Based) yaitu berdasarkan data yang kredibel dan mudah dipahami oleh semua pihak yang terlibat.

b. Aksi (Action Oriented) yaitu berfokus pada rencana aksi dan peserta rapat berkomitmen untuk melaksanakan rencana aksi tersebut.

c. Konstruktif dan menantang (Constructive and Challenging) yaitu peserta rapat aktif menyampaikan pendapat yang bersifat terobosan dan pimpinan wajib memberikan umpan balik.

d. Output yang jelas yaitu menghasilkan solusi atas isu utama yang menjadi fokus pembahasan.

Kepala KPKNL Tangerang II Tredi Hadiansyah melakukan evaluasi atas pemaparan capaian Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Triwulan III yang disampaikan oleh Seksi Kepatuhan Internal. Untuk KPKNL Tangerang II dari 20 (dua puluh) Indikator Kinerja Utama (IKU) sebanyak 14 (empat belas) IKU telah memenuhi target dan 6 (enam) IKU lainnya dalam progress pelaksanaan. Terhadap IKU yang terlah hijau (telah terpenuhi targetnya) Tredi menyampaikan apresiasi atas kinerja unit/seksi terkait dan mengharapkan agar capaian ini dapat dipertahankan sampai dengan berakhirnya tahun 2022.

Guna mengejar capaian target hingga akhir tahun 2022 Tredi mengarahkan agar unit/seksi terkait menyusun strategi, meningkatkan koordinasi, dan melaksanakan aksi yang diperlukan agar semua target IKU dapat terpenuhi secara optimal pada tahun anggaran 2022.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini