Rabu, 03 Agustus 2022 Kepala Kantor Wilayah DJKN Banten, Nuning Sri Rejeki Wulandari didampingi Kepala Bagian Umum, Kepala Bidang KIHI serta beberapa pejabat eselon IV di lingkungan Kanwil DJKN Banten memberikan pembinaan dan pengarahan kepada seluruh pejabat dan pegawai KPKNL Tangerang II. Pembinaan dan pengarahan dilaksanakan secara luring bertempat di Aula Rapat KPKNL Tangerang II.

Kepala KPKNL Tangerang II, Tredi Hadiansyah membuka kegiatan dengan menyampaikan sambutan sekaligus melaporkan kondisi terkini KPKNL Tangerang II. Kepala KPKNL Tangerang II menyampaikan bahwa beberapa target kinerja telah tercapai hingga Triwulan II Tahun 2022 yaitu antara lain PNBP Piutang Negara sebesar 107,64%, Pokok Lelang PL Kelas I sebesar 104,34%, PNBP Lelang PL Kelas I sebesar 103,94%. Selain itu dari sisi sumber daya manusia KPKNL Tangerang II menerima 11 pegawai baru yang dimutasi hingga kini jumlah pegawai menjadi 43 orang. Selanjutnya disampaikan juga evaluasi atas hasil penilaian pembangunan ZI-WBBM pada KPKNL Tangerang II.

Kepala Kanwil DJKN Banten dalam sambutannya memberikan apresiasi atas upaya dan keberhasilan KPKNL Tangerang II yang telah memenuhi target Semester I Tahun 2022. Keberhasilan tersebut merupakan buah dari kepemimpinan dan sinergi yang apik dari jajaran pejabat dan pegawai KPKNL Tangerang II. Kakanwil menyampaikan bahwa semua pihak harus menjaga komitmen untuk menuntaskan target kinerja lainnya di sisa waktu hingga akhir tahun 2022. Tidak hanya itu, Kakanwil juga meminta KPKNL Tangerang II sudah harus menyusun program dan rencana kerja tahun 2023 agar nantinya dapat terlaksana secara optimal.

Kakanwil mendorong seluruh pegawai KPKNL Tangerang II untuk memupuk kepercayaan diri serta mengembangkan potensi agar dapat berkontribusi secara nyata bagi kemajuan organisasi. Terlebih kini dengan jumlah pegawai yang ideal, Kakanwil berharap seluruh pegawai mampu menyerap inspirasi dan berbagi ilmu dengan siapa saja baik atasan maupun rekan. Dengan demikian, energi positif dalam pelaksanaan tugas dan fungsi (tusi) sehari-hari bisa bertambah, dan memperkaya  sebaran kompetensi di KPKNL Tangerang.

Sebagai penutup, Kakanwil berpesan bila terdapat target yang belum berhasil tercapai di tahun ini, tidak perlu berkecil hati namun sembari tetap melakukan evaluasi dan menjadikannya pembelajaran di kemudian hari. Hal-hal yang dinilai kurang agar diperbaiki seoptimal mungkin hingga mungkin menjadi senjata unggulan pada kesempatan berikutnya. Dalam perjalanan sebuah organisasi, kegagalan adalah kegagalan bila kita menganggapnya demikian. Namun, bila kita menerimanya sebagai keberhasilan yang tertunda sesaat, di masa depan kita akan Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.