Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Pilot Project Permohonan (Lelang) Online
Sobarudin
Rabu, 26 Desember 2018   |   588 kali

Tangerang - Bertempat di ruang Lelang KPKNL Tangerang II, Selasa 11 Desember 2018, Direktur Lelang, Lukman Effendi membuka Kegiatan Pilot Project Permohonan (Lelang) Online yang dihadiri oleh Kepala Seksi lelang dan Pejabat Lelang KPKNL di lingkungan Kanwil DJKN  Jakarta; Jawa Barat; dan Banten.

Lukman menyampaikan “Menyikapi perkembangan zaman dan menyikapi tuntutan dan keinginan masyarakat terkait lelang, Direktorat Lelang tidak pernah melakukan kegiatan yang bersifat reaktif tetapi semua bersifat program, karena kegiatan yang bersifat reaktif tidak akan pernah menyelesaikan masalah.”

Berbagai kegiatan yang dikemas dengan program kerja telah dilakukan oleh Direktorat Lelang, sesuai Road Map Direktorat Lelang, bahwa di tahun 2016 seluruh penyederhanaan regulasi lelang, mulai dari  regulasi terkait penyusunan risalah lelang sampai dengan regulasi pelaporan lelang dapat diselesaikan; dilanjutkan pada tahun 2017 untuk memanjakan stake holder Lelang melalui aplikasi-aplikasi Direktorat Lelang telah menyusun grand design mengenai program IT, SMILE (Sistem Manajemen Informasi Lelang Elektronik), banyak sekali aplikasi yang terintegrasi dalam SMILE, sehingga diperlukan waktu untuk mensinkronkan antara business proses dengan kecepatan programmer Sub Direktorat Sistem Informasi dan kecepatan Pusintek.

Di tahun 2018, sesuai road map, sudah masuk ke area penataan Sumber Daya Manusia melalui Quality Assurance Pejabat Lelang dan Crash Program Diklat Lelang untuk Kepala Seksi Lelang, pegawai Direktorat Lelang, kemudian di tahun 2019 akan masuk tahapan akhir road map, yaitu tahap perwujudan Lelang Aman Unggul dan Terpecaya dimana saat ini Direktorat Lelang sedang menyusun alat ukurnya.   

Aplikasi risalah lelang, aplikasi pelaporan lelang (e-reporting lelang) dan aplikasi permohonan lelang online yang di launching pada hari ini, merupakan bagian dari SMILE yang mengintegrasikan aplikasi-aplikasi tersebut. Hal fenomenal lain diwujudkan Direkorat Lelang beberapa waktu lalu yang menandakan telah masuknya era modernisasi lelang adalah launching portal one stop service  LELANG.GO.ID

Melalui penerapan pelaksanaan lelang berbasis IT selain memudahkan pelaksanaan lelang, akan mencegah lelang sebagai sarana pencucian uang dan bila dikaitkan dengan WBK/WBBM juga akan menghilangkan potensi dan persepsi korupsi.

Dengan penerapan Permohonan (Lelang) Online akan menyempurnakan alur pelayanan lelang yang terintegrasi dengan aplikasi lelang lainnya di dalam SMILE.

Melalui Permohonan (Lelang) online, Pemohon Lelang mengajukan permohonan dengan cara mengisi data pada aplikasi dan mengunggah dokumen syarat lelang yang keseluruhan aliran permohonan dapat dipantau oleh Pemohon Lelang, Kepala KPKNL, Kepala Kanwil DJKN, Kantor Pusat bahkan Dirjen KN pun dapat melihat setiap saat secara transparan.

Tujuan lain dari penerapan Permohonan (Lelang) online adalah secara internal menyederhanakan pelayanan lelang sehingga tugas dan fungsi layanan lelang menjadi ringan dan aman.

Pada tahap awal ini permohonan lelang online hanya diterapkan pada permohonan lelang sukarela; dan pada semester I tahun 2019 akan diterapkan pada semua jenis permohonan lelang.

Mengakhiri sambutan Lukman mengharapkan aplikasi lelang online digunakan secara maksimal dan berikan masukan pada Direktorat Lelang dan Subdit Sistem Informasi bila terdapat kendala untuk dikelakukan penyempurnaan.

 


HI KPKNL Tangerang II

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini