Tangerang – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tangerang melakukan penandatangan Kontrak Kinerja (KK) Kemenkeu Four dan Five Tahun 2016. Kegiatan ini sebelumnya diawali dengan persiapan dan pembinaan dari Kepala KPKNL Tangerang kepada seluruh jajarannya pada 3 Februari 2016. Hal ini sebagai tindak lanjut dari penandatangan kontrak kinerja Kemenkeu-Three antara Kepala Kanwil DJKN Banten dengan para Kepala Kantor di Lingkungannya 29 Januari 2016 lalu.

Dalam arahannya, Kepala KPKNL Tangerang Tatang Maulana menyampaikan bahwa KK merupakan perjanjian antara pimpinan dan bawahan untuk mencapai tujuan organisasi. Disampaikannya pula, apa yang telah tertuang dan ditandatangani pada KK 2016 merupakan gambaran yang harus dipertanggungjawabkan pada tahun 2016. “KK bukan sekedar poin-poin pada lembaran kertas, tetapi merupakan amanah dan tekad kita untuk mencapai sesuatu yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. KK juga bukan tujuan, tetapi lebih sebagai tools atau barometer mencapai prestasi yang lebih baik dari yang ditargetkan,” tegas Tatang.

Kemudian lanjut Tatang, penandatanganan KK merupakan momen yang sangat spesial bagi pegawai Kementerian Keuangan. “Dari sinilah kita memulai perjuangan mulia kita sebagai PNS Kementerian Keuangan. Kita adalah PNS yang unggul, harus mampu menghasilkan karya yang berkualitas bagi bangsa, negara, dan masyarakat. Niatkan hati untuk melaksanakan amanah yang diemban dengan ghiroh (tekad) yang membara, bahkan mampu untuk lebih dari itu. Negara telah sangat berbaik hati dengan memperhatikan nasib PNS saat ini, karena itu kita mengimbanginya dengan bekerja lebih giat. Namun demikian, jangan lupa untuk selalu mensyukuri apa yang telah dicapai. Bersyukur akan meningkatkan harga diri, dari situ motivasi akan menguat,“  katanya menyemangati.

Menurut Tatang ada beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU) yang berubah. Salah satunya Peningkatan Kompetensi Pegawai yang mulai tahun ini diserahkan pada pimpinan unit. Beberapa IKU lainnya pun perlu menunggu manual IKU baru dalam rangka menetapkan strategi-strategi pencapaiannya. Tatang juga menggarisbawahi bahwa Manual IKU harus betul-betul dipahami sehingga bisa menyiapkan strategi untuk mencapainya. “Strategi pencapaian IKU pada masing-masing seksi/subbag penting dan butuh dukungan seluruh pegawai sesuai tugas dan fungsinya sehingga dapat menopang Nilai Kinerja Organisasi (NKO) secara keseluruhan. Pupuk semangat kebersamaan, saling bantu, dan saling peduli pencapaian IKU pada semua seksi/subbag. Untuk itu pelihara terus hubungan yang baik antarsesama, ciptakan suasana kantor yang tetap nyaman untuk bekerja, “ pungkasnya menutup acara pada siang itu. (Penulis/fotografer:Apit Rina Wahidah/ Seksi HI)