Tangerang
– Rapat terkait Pembahasan Penyelesaian Piutang Negara atas nama PT. SAE diselenggarakan
oleh KPKNL Tangerang I secara internal melalui Aplikasi Zoom pada Jumat tanggal
3 September 2021 yang dihadiri oleh Kepala KPKNL Tangerang I berserta seluruh
Kepala Seksi dan staf yang mewakili.
Pembukaan
rapat dilakukan oleh Kepala Seksi Piutang Negara, Rio Hindersah dengan
menyampaikan perlunya diadakan diskusi terkait Penyelesaian Piutang Negara dimaksud
sebagai tindaklanjut rapat sebelumnya yang dilaksanakan oleh KPKNL Tangerang I
sehari sebelumnya bersama dengan Bandar Udara Budiarto Curug selaku Penyerah
Piutang. “Pembahasan ini diperlukan karena sangat menyangkut tugas dan fungsi
KPKNL yang meliputi beberapa Seksi” demikian Rio menambahkan.
Acara kemudian diisi dengan
pemaparan dari salah satu staf Seksi Piutang Negara Tomi Cahyadi yang menyampaikan kronologis
terjadinya Piutang Negara atas nama PT. SAE dan upaya apa saja yang sudah dilakukan oleh PT. SAE untuk melunasi
utangnya untuk identifikasi masalah guna mendapatkan solusi terbaik sebagaimana
tujuan rapat di gelar.
Bahwa
pada intinya, terjadinya piutang negara disebabkan oleh adanya perjanjian sewa
yang terjadi pada tahun 2008, dimana PT. SAE menyewa tanah seluas 15.000 m2
dengan masa sewa 30 (tiga puluh) tahun yang diperpanjang setiap 5 (lima) tahun
dan tarif sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 tahun 2000 sebesar Rp
500/m2 yang kemudian terjadi beberapa kali perubahan tarif sewa, yakni
perubahan pertama pada tahun 2009 sesuai PP 6 tahun 2009 yaitu menjadi Rp
700/m2, selajutnya pada tahun 2015 sesuai PP 11 tahun 2015 berubah menjadi Rp
1.190/m2, dan terakhir berubah menjadi Rp 15.000/m2 pada tahun 2016 sesuai
dengan PP 15 tahun 2016. Oleh karena perubahan tarif tersebut, menyebabkan PT.
SAE mengalami kesulitan untuk membayar tagihan sewa yang selanjutnya
mengakibatkan penunggakan utang sewa beserta dendanya.
Sementara itu, PT. SAE telah mengambil langkah dengan telah melakukan negosiasi dengan investor asing yang berasal dari Korea Selatan untuk mengakuisisi saham PT. SAE sebanyak 90