Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kemenkeu Satu Kemenkeu Terpercaya
Syam Anugrah
Rabu, 23 Juni 2021   |   838 kali

Tangerang - Senin, 21 Juni 2021, pegawai KPKNL Tangerang I mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Pejabat Administrator Triwulan II Tahun 2021 yang disampaikan oleh Kepala KPKNL Tangerang I, Mas Agus Subakti melalui media virtual.

Sebagai pembuka dalam pemaparannya, Mas Agus Subakti menyampaikan poin penting dari Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Heru Pambudi dalam keynote speachnya pada acara Preliminary FGD Pejabat Administrator Triwulan II Tahun 2021 bahwa dengan tema “Kemenkeu Satu, Kemenkeu Terpercaya” diharapkan warga Kemenkeu mempunyai satu sasaran/tujuan karena merupakan satu keluarga besar, sehingga tidak ada lagi selo-selo atau ego, dengan demikian yang muncul dari warga Kemenkeu akan sama atau terbentuknya kolaborasi budaya dan sistem.

Kepala KPKNL Tangerang I selanjutnya menyampaikan prinsip dasar kolaborasi dalam mendukung Kemenkeu Satu, yaitu

·    Tidak menghilangkan proses bisnis, dan sistem layanan yang sudah dimiliki masing-masing entitas

· Dapat mendorong standardisasi layanan, standardisasi sikap/prilaku, dan standar teknis lainnya dalam rangka menciptakan identitas Kemenkeu terpercaya

·  Bertujuan saling bekerjasama untuk tumbuh bersama-sama, tidak ada yg tertinggal

·  Monitor dan evaluasi harus dilakukan agar implementasi di lapangan sesuai dengan tujuan dalam konsep atau rencana program

·        Memungkinkan diterapkannya: Kolaborasi fungsi, yaitu kolaborasi fungsi tertentu antar UE1 (Unit Eselon 1), seperti fungsi kehumasan, fungsi inteligen, dsb Kolaborasi prosedur, yaitu kolaborasi yang memungkinkan irisan atau duplikasi probis serupa antar UE1 dapat dilakukan simplifikasi dan harmonisasi Kolaborasi TIK, yaitu kolaborasi TIK antar UE1 yang bertujuan penguatan informasi antar UE1

Menyambung hal tersebut, dijelaskan juga terkait defenisi kolaborasi, yaitu pertama adalah tentang ber-Bhineka Tunggal Ika, inklusif dan bersatu bersama mewujudkan kemajuan Indonesia, kedua merupakan upaya bersama untuk menghasilkan ide-ide dan menyelesaikan persoalan bersama-sama menuju visi bersama, dan ketiga merupakan katalis bagi perkembangan organisasi/unit kerja melalui memikirkan kembali bisnis, pergantian proses, dan adaptasi budaya.

Bahwa kunci sukses Kemenkeu Satu dimulai dari adanya rasa memiliki bahwa Kemenkeu Satu merupakan program bersama, yang diinisiasi dan diimplementasi bersama, untuk kepentingan Kemenkeu dimana Pejabat Administrator merupakan unsur pimpinan penting yang menentukan keberhasilan program ini dalam mendukung dan pemberi teladan, terbuka terhadap aspirasi pegawai (bottom up) karena konsep Kemenkeu Satu tidak hanya bersifat top down ditambah adanya monev yang baik agar program Kemenkeu Satu tidak hanya akan berhenti di tataran konsep namun terwujud implementasi nyata yang akhirnya berdampak baik, lanjutnya.

Beliau kemudian memaparkan terkait IT Security Awareness yang terdapat dalam Inisiatif Strategis Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan, bahwa walaupun posisinya di supporting namun mempunyai peranan yang penting. IT Security Awareness mempunyai tujuan agar semua pegawai memahami pentingnya keamanan informasi dan tanggung jawab mereka terkait keamanan informasi untuk meningkatkan kesadaran keamanan informasi dengan prinsip confidentiality (kerahasiaan) yaitu melindungi data dan informasi organisasi dari penyingkapan pihak-pihak yang tidak berhak, integrity (integritas) yaitu melindungi keutuhan data dan informasi organisasi dari modifikasi yang tidak sah dan availability (ketersediaan) yaitu melindungi ketersediaan data dan informasi organisasi, sehingga data tersedia pada saat dibutuhkan. Selain itu, IT Security Awareness juga terkait beretika dalam berinternet yaitu kehati-hatian sebelum menerima/mengirim/membagikan tautan, bijak dalam berinternet, sesuai dengan tugas dan fungsi, menggunakan surat elektronik resmi kedinasan, waspada pencurian/peniru identitas, tidak menyebarkan rumor/hoax dan beretika dalam bermedia sosial.

Sedangkan terkait Joint Program Kemenkeu. Mas Agus Subakti menekankan bahwa tujuan dan latar belakang program sinergi proses bisnis, data & informasi pada Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan Direktorat Jenderal Anggaran adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan cara meningkatkan kredibilitas dan efektifitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta meningkatkan efisiensi layanan publik sehingga meningkatkan daya saing nasional.

Kemenkeu diharapkan dapat menjadi miniatur Indonesia.melalui sinergi lintas UE1 dan UE2 yang perlu dioptimalkan dengan perlu penguatan budaya dan sistem Kemenkeu Satu, dimana peran pemahaman pegawai atas nilai-nilai Kemenkeu berperan sangat penting agar terjadi kalibrasi dan penguatan secara berkelanjutan, demikian tutupnya.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini