Tangerang – (04/02/2021). Pelaksanaan Kontrak
Kinerja yang ditandatangani di masa pandemi Covid-19 masih belum menunjukkan
tanda akan berakhir pada tahun ini tantangannya menjadi cukup berat terutama
bagi yang harus berinteraksi dengan stakeholder, dimana kita dipaksa
harus bisa mencari dan menggunakan metode-metode baru yang safe untuk semuanya,
baik diri sendiri maupun pengguna layanan dan masyarakat sehingga tidak hanya
berorientasi pada hasil atau pencapaian target semata namun juga tetap
mengutamakan pelayanan dan tanpa melupakan protokol kesehatan. Hal itu
disampaikan Kepala KPKNL Tangerang I Mas Agus Subakti pada acara Penandatanganan
Kontrak Kinerja Kemenkeu Four dan Five Tahun 2021 di lingkungan KPKNL
Tangerang I yang berlangsung secara hybrid yakni untuk offline bertempat
di Ruang Aula KPKNL Tangerang I dan secara online melalui Aplikasi Zoom.
Pada tahun 2021, KPKNL Tangerang I
menetapkan target kinerja yang diwujudkan ke dalam peta strategi berupa 11
(sebelas) Sasaran Strategis (SS) yang terdiri dari 20 (dua puluh) Indikator
Kinerja Utama (IKU). Masing-masing indikator kinerja tersebut memiliki target
tersendiri yang telah ditentukan berdasarkan mandatory dan histori capaian tahun sebelumnya.
Dalam pencapaiannya kontrak kinerja
tahun ini agar diniatkan sebagai ladang ibadah atau amal kita sehingga tidak
saja untuk tujuan pencapaian target pribadi, organisasi dan negara namun juga
menjadi pertanggungjawaban di akhirat nanti. Demikian lebih lanjut arahan
Kepala KPKNL Tangerang I dalam menyemangati pencapaian Kontrak Kinerja Tahun
2021 agar dapat terlaksana dan bisa dilampaui, dimana dalam kontrak kinerja
yang ditandatangani mengandung beberapa unsur yang detail dan jelas, terukur,
dapat dicapai, tepat sasaran dan berjangka waktu. Perjanjian ini disusun
berdasarkan indikator dan sesuai dokumen pelaksanaan anggaran sehingga kinerjanya
dapat diukur berdasarkan dokumen tersebut.
Melalui penandatangan kontrak kinerja
ini, Mas Agus Subakti mendorong agar seluruh pegawai KPKNL Tangerang I mampu
menemukan cara atau inovasi baru dan mampu memaksimalkan penggunaan teknologi
yang ada. “Saat ini, sebagian besar teknologi sudah difasilitasi oleh
Kementerian Keuangan sehingga terjadi efisiensi yang berdampak pada kecepatan
dalam memberikan layanan,” imbuhnya.
Mas Agus Subkati kembali menjelaskan
bahwa koordinasi di antara para pejabat dan staf di KPKNL Tangerang I tetap perlu
diperhatikan walaupun sudah ditunjang oleh teknologi untuk meminimalisir
kesalahan maupun menghindari adanya pekerjaan yang terhambat karena kinerja di
setiap seksi saling mendukung. "Oleh karena itu, kita harus bersama-sama
menjaga agar kegiatan dan kinerja di tahun ini tetap berjalan dengan baik, sehingga bukan hanya target yang akan dicapai
namun juga adanya harmonisasi yang terjaga dilingkungan KPKNL Tangerang I,"
pesannya.
Terakhir, beliau mengingatkan agar
pegawai KPKNL Tangerang I agar tetap menjaga kesehatan dengan demikian dapat
bekerja dengan optimal.